LAMPUNG SELATAN (lampungbarometer.id): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dukung pengembangan kawasan wisata Bakauheni Harbour City.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos., didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Burhanuddin, S.H., M.H. beserta sejumlah pejabat terkait saat mengikuti rapat tindak lanjut project Pengembangan Kawasan Bakauheni Harbour City (BHS) dari Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, Jumat (5/2/2021) lalu.
Rapat secara daring itu digagas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan diikuti perwakilan PT Hutama Karya (Persero), Pemerintah Provinsi Lampung, Pemkab Lampung Selatan, dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC).
Rapat itu membahas percepatan project pembangunan Bakauheni Harbour City yang merupakan pengembangan kawasan pariwisata yang terintegrasi dengan pelabuhan penyeberangan, sekaligus menjadikan Menara Siger sebagai ikon Provinsi Lampung.
“Kami siap mendukung pengembangan Kawasan Bakauheni Harbour City,” ujar Thamrin via Aplikasi Zoom Meeting.
Dukungan Pemkab Lampung Selatan, kata dia , terkait Perda Kawasan Pariwisata untuk Penetapan Zona Kawasan Pariwisata, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Radius Tertentu sebagai penunjang pariwisata dan kemudahan perizinan.
“Kami juga terus menyosialisasikan kepada masyarakat tentang kawasan wisata terintegrasi Bakauheni Harbour City, termasuk penataan dan relokasi pasar untuk pembangunan Masjid Bakauheni,” ujar Thamrin.
Diketahui, pemerintah akan membangun kawasan Bakauheni Harbour City di lahan sekitar 214 hektar yang dilengkapi Taman Budaya Menara Siger, Intermoda Terminal, Marina Village, Theme Park, dan Mangrove Forest.
Selain itu, fasilitas hotel berbintang, vila, dan taman bermain menjadi pelengkap kawasan yang diproyeksi menjadi destinasi pariwisata berskala internasional dan ditargetkan mulai dibangun tahun ini. (kmf/red)