PESAWARAN (lampungbarometer.id): Sebanyak 6.101 pengajuan Program Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) yang diajukan pada 2020 lalu akan terealisasi tahun ini.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) UKM Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Pesawaran Aznan, S.H., M.M., mendampingi Kadis Koperasi UMKM Pesawaran Sri Hartati di ruang kerjanya, Rabu (3/1/2021).
Aznan menjelaskan dari 11.816 UKM di 11 kecamatan yang diusulkan pada 2020, tercatat 5.715 UKM yang sudah terealisasi. Menurut dia, usulannya dimulai pertengahan Agustus 2020 melalui surat dari provinsi yang meneruskan dari Pusat.
“Alhamdulilah ada sekitar 6.101 yang belum terealisasi tahun ini. Insya Allah itu sudah cair semua,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan upaya Dinas Koperasi dan UKM Pesawaran yang didukung Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona memberikan hasil sesuai harapan dengan terbitnya Surat Kementerian Koperasi Dan UKM Republik Indonesia Nomor: 01/Dep.2.1/2021, perihal: Percepatan Bantuan bagi Pelaku Usaha Kecil Menengah.
“Waktu itu saya langsung yang diperintahkan Jakarta untuk menanyakan ke Kementerian Koperasi dan UKM. Surat edaran ini dasarnya, jadi yang belum menerima saya harap bersabar dan kita akan cari langkah agar bisa segera cair,” jelas Aznan.
Selanjutnya, Aznan juga menyampaikan Bupati Dendi Ramadhona meminta agar program ini berjalan lancar dan terus berlanjut. Dalam program ini, ujar Aznan lebih lanjut, bagi usaha yang kurung mampu mendapat bantuan Rp 2.400.000.
Terkait bantuan ini, Kepala Desa (Kades) Purworejo, Kecamatan Negeri Katon, Zainal Abidin, berharap bantuan untuk pelaku usaha Kecil dapat terealisasi tahun ini. Sebab menurut Zainal Abidin, banyak yang pengajuan yang sampai saat ini belum cair.
“Banyak usaha home industry yang sudah mengajukan tapi belum cair; usaha pembuatan keripik, anyaman, batu bata, dagang kelontongan dan lain-lain yang belum mendapatkan bantuan. Saya berharap pengajuan itu bisa terealisasi karena akan sangat membantu permodalan bagi pelaku usaha kecil serta aparatur desa tidak ditanya terus,” ujar Zainal. (Doni)