Lampung Selatan

Dukung Program Desa Berjaya, Pemkab Lamsel Tanda Tangani Komitmen Bersama Pemprov Lampung

77
×

Dukung Program Desa Berjaya, Pemkab Lamsel Tanda Tangani Komitmen Bersama Pemprov Lampung

Sebarkan artikel ini

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dukung Program Desa Berjaya dengan menandatangani Komitmen Bersama dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos., M.M., Rabu (23/12/2020).

Penandatanganan Komitmen Bersama yang disaksikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ir. Fahrizal Darminto, M.A., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi Lampung, Dr. Zaidirina, M.Si. dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung itu, dilaksanakan di Swiss-Bell Hotel, Bandar Lampung.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Bappeda, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Kominfo, serta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil se-Provinsi Lampung.

“Kegiatan ini bertujuan memperkuat dan menyegarkan komitmen secara bersama dalam mendukung Program Desa Berjaya.
Cakupan Desa Berjaya ini juga selaras dengan kebutuhan dan kepentingan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan pemerintah desa,” ujar Zaidirina.

Dia berharap dengan ditandatanganinya Komitmen Bersama tersebut akan semakin menguatkan konsolidasi pembangunan di Provinsi Lampung sesuai kewenangan, kemampuan anggaran, serta kapasitas sumber daya manusia aparatur yang mulai meningkat.

PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan menandatangani Komitmen Bersama dengan Provinsi Lampung, Rabu (23/12/2020) di Swiss Bell Hotel Bandar Lampung.

Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, melalui Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, mengatakan desa menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan suatu wilayah. Sebab, kata dia, jika desa maju, mandiri, dan sejahtera (Desa Berjaya), maka kabupaten, provinsi, dan negara otomatis menjadi bangsa yang berjaya.

“91 persen wilayah Indonesia ada di desa-desa dengan jumlah warga negara yang berdomisili di desa mencapai 43 persen. Oleh sebab itu, membangun desa diyakini memiliki daya ungkit yang berarti terhadap kemajuan suatu wilayah,” ujar Fahrizal.

Lebih lanjut dia menyampaikan Pemerintah Provinsi Lampung dalam batas kewenangan dan mandat fungsi pembinaan dan pengawasan berupaya mendorong pemerintah kabupaten memperhatikan dengan sungguh-sungguh pembangunan dan pemberdayaan desa-desa melalui “Program Desa Berjaya”.

Fahrizal mengungkapkan agar desa-desa di Provinsi Lampung menjadi Desa Berjaya terdapat beberapa hal yang menjadi komitmen bersama, yaitu :

Pengentasan desa tertinggal dan sangat tertinggal; Transformasi layanan administrasi pemerintahan berbasis digital atau dikenal dengan Desa Cerdas (Smart Village); pengembangan kawasan perdesaan berdasarkan potensi desa; Pengembangan kawasan transmigrasi sebagai alternatif pengembangan lanjutan dari desa-desa yang awalnya merupakan kawasan transmigrasi.

“Pemerintah Provinsi Lampung menamakan keempat cakupan tersebut dalam rumusan “Program Desa Berjaya” yang membutuhkan komitmen, dukungan dan kerja sama konstruktif dalam implementasinya. Terutama dukungan pemerintah kabupaten/kota se-Provibnsi Lampung,” ujarnya.

Diketahui, Desa Cintamulya, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan menjadi prototipe pilot project Program Smart Village Program Kerja Desa Lampung Berjaya Tahun 2020. Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, Kabupaten Lampung Selatan mengusung Program SMILE (Smart Village Ecosystem Lampung Selatan).

Program SMILE merupakan konsep pengembangan Desa Cerdas dengan penguatan pada ekosistem di desa sebagai bentuk nyata pemberdayaan masyarakat. (kmf/red)