LAMPUNG SELATAN (lampungbarometer.id): Calon petahana Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa sementara unggul versi hitung cepat KPU dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Kabupaten Lampung Selatan berlangsung aman dan damai.
Hingga Rabu (9/12/2020), proses penghitungan suara di 1.925 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terbesar di 17 kecamatan, 256 desa dan 4 kelurahan berjalan aman dan kondusif.
Dilansir dari laman https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkk/tungsura/1801 versi: 9-12-2020 22:24:15 progres 616 dari 1.925 TPS atau 32% suara yang sudah masuk, pasangan nomor urut 1 H. Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa meraih 36,6%.
Sementara Pasangan Calon Nomor Urut 2, H. Tony Eka Candra – H. Antoni Imam ada di urutan kedua dengan raihan suara 34,7%. Sedangkan Pasangan Calon Nomor Urut 3 H. Hipni dengan Hj. Melin Haryani Wijaya berada di urutan terakhir dengan raihan suara 28,6%.
Sementara itu, data yang diperoleh dari Posko Desk Pilkada Bupati dan Wakil Bupati di Kantor Kesbangpol Kabupaten Lampung Selatan menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang menyalurkan hak suaranya sebesar 62,95%.
Berdasarkan data itu, jumlah suara yang masuk sebanyak 443.428. Dengan rincian perolehan suara sah 436.331 dan suara tidak sah sebanyak 7.097. Untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 704.367 pemilih.
Hasil final hitung cepat Posko Desk Pilkada Kesbangpol menunjukkan Paslon Nomor Urut 1 H. Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa unggul 36,13%. Paslon yang diusung koalisi PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, dan Perindo ini memperoleh 157.630 suara atau 36,13%.
Kemudian diikuti Paslon Nomor Urut 2 yang diusung koalisi Partai Golkar, PKS, dan Demokrat, H. Tony Eka Candra-H. Antoni Imam meraih 144.386 suara atau 33,09%.
Sedangkan Paslon Nomor Urut 3 H. Hipni-Hj. Melin Haryani Wijaya yang diusung koalisi PAN, Gerindra, dan PKB meraih 134.315 suara atau 30,78%.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Selatan M. Sefri Masdian meminta tim sukses dan relawan menahan diri.
“Pesta demokrasi dengan tetap menjaga protokol kesehatan sudah kita laksanakan. Namanya kompetisi, menang kalah adalah hal biasa yang terpenting kita semua bisa menjaga agar situasi tetap aman dan kondusif,” ujar Sefri, di kantornya, Rabu malam (9/12/2020)
Sefri menambahkan, keputusan akhir hasil Pilkada ini menjadi kewenangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan selaku penyelenggara.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat Kabupaten Lampung Selatan untuk bersabar dengan menjaga situasi tetap kondusif sambil menunggu hasil penghitungan resmi di tingkat kecamatan dan kabupaten yang ditetapkan KPU.
“Penghitungan cepat sudah keluar, hasilnya kita semua sudah tahu. Namun yang berwenang menentukan pemenangnya adalah lembaga KPU. Mari kita jaga situasi dan kondisi di Lampung Selatan agar tetap aman, damai, kondusif sambil menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU,” ujarnya.
Menurut Sefri, ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang mengikuti kontestasi Pilkada tersebut merupakan putra-putri terbaik yang dimiliki Lampung Selatan. Dia meyakini ketiganya memiliki keinginan dan niat baik yang sama untuk menjadikan Kabupaten Lampung Selatan lebih baik.
“Siapapun pemenangnya harus kita hargai dan dukung bersama. Agar mereka bisa bekerja membangun Lampung Selatan lebih baik lagi di segala sektor,” pungkasnya. (KMF/ak)