Lampung Selatan

Luar Biasa, Lamsel Raih Penghargaan Bergengsi STBM Berkelanjutan Award 2020

18
×

Luar Biasa, Lamsel Raih Penghargaan Bergengsi STBM Berkelanjutan Award 2020

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG SELATAN (lampungbarometer.id): Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kembali meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Kesehatan RI, kali ini Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan Award Tahun 2020.

Anugerah ini diberikan Kementerian Kesehatan RI kepada Lampung Selatan sebagai Kabupaten Stop Buang Air Besar Sembarang (BABS) atau Open Defecation Free (ODF).

Lampung Selatan menjadi kabupaten terbaik ke-2 dari 29 kabupaten/kota di Indonesia yang meraih penghargaan STBM Berkelanjutan Award Tahun 2020.

Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto secara virtual melalui Aplikasi Zoom Meeting dan diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto, di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lampung Selatan, Jumat (13/11/2020).

Pada kesempatan ini Thamrin menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras Dinas Kesehatan dan stake holder terkait, serta dukungan masyarakat atas pencapaian tersebut.

SUKSES kelola sanitasi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan raih Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Berkelanjutan Tahun 2020 dari Kementerian Kesehatan RI.

“Yang pasti kita bangga dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras atas penghargaan ini. Tentu bukan hal yang mudah, ini sangat luar biasa dan harus kita pertahankan,” ujar Thamrin usai acara.

Dia juga berharap penghargaan STBM ini bisa memotivasi pelaksanaan lima pilar STBM; tidak buang air besar di sembarang tempat, cuci tangan pakai sabun dan dengan air yang mengalir, pengelolaan air minum dan makanan di rumah tangga, pengelolaan sampah di rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair di rumah tangga yang nyaman.

“Tentu harus ditingkatkan lagi karena kita baru mencapai pilar pertama (Stop BABS). Pilar kedua sampai kelima harus kita tingkatkan secara berkelanjutan, yang sudah dicapai harus kita pertahankan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan dr. Jimmy Banggas Hutapea, MARS menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan dinilai memiliki inovasi terbaik dalam mempertahankan kondisi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Selain itu, Kabupaten Lampung Selatan juga dinilai berhasil memobilisasi masyarakat untuk terlibat dalam penyediaan Layanan Sanitasi Berkelanjutan Berbasis Masyarakat pada 2020.

“Lampung Selatan memiliki inovasi Swasembada WC dalam mencapai target ODF. Bekerja sama dengan masyarakat, pemerintah, pihak swasta, serta TNI-Polri kita mendorong masyarakat membangun jamban dengan stimulan anggaran desa dan swadaya masyarakat dengan gotong royong didampingi kader militan yaitu tentara STBM,” katanya.

Dia juga mengungkapkan Program STBM berkelanjutan di Lampung Selatan tidak hanya berhenti dan sebatas keberhasilan Pilar Stop BABS. Hal ini terbukti dengan keberhasilan Kabupaten Gerbang Sumatera ini yang sudah mendeklarasikan sebagai Kabupaten BABS/ODF pada awal Juli 2019 lalu.

Diketahui selain tanda penghargaan STBM, Lampung Selatan juga berhasil meraih tanda penghargaan di beberapa kategori lainnya.

  1. Tanda Penghargaan Natural Leader Terbaik Kabupaten/Kota SBS/ODF atas nama Warsito sebagai Natural Leader STBM Desa Jati Indah.
  2. Tanda Penghargaan Kepala Desa/Lurah Terbaik Kabupaten/Kota SBS/ODF atas nama Ibdi Irwanto Desa Jati Indah.
  3. Tanda Penghargaan Sanitarian/Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Terbaik Kabupaten/Kota SBS/ODF atas nama M. Suhartimah.

Penghargaan dari Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan itu diserahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung, Thamrin didampingi perwakilan Forkopimda kepada masing-masing penerima. (az/red)