Pesawaran

Lampung Independen Survei: Elektabilitas Dan Popularitas Dendi Ungguli M. Nasir

24
×

Lampung Independen Survei: Elektabilitas Dan Popularitas Dendi Ungguli M. Nasir

Sebarkan artikel ini

PESAWARAN (lampungbarometer.id): Hasil survei Lampung Independen Survei (LIS) menunjukkan elektabilitas dan popularitas Paslon Kepala Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor Urut 2 Dendi Ramadhona-Marzuki mengungguli Paslon 01 M. Nasir – Naldi Rinara dalam Pilkada 9 Desember mendatang.

Hasil ini disampaikan Direktur Ekskutif Lampung Independen Survei (LIS), Erwin Syahrir dalam rilisnya, Selasa (20/10).

“Ya itu hasilnya, kita Independen dan tidak ada tendensi apapun dalam melakukan survei. Pesawaran hanya 1 dari 8 survei yang kita gelar menghadapi Pilkada serentak Desember besok,” ujar Erwin.

Erwin menjelaskan Dendi-marzuki dinilai masih sangat populer di masyarakat Pesawaran lebih kepada eksistensinya selama kurun 4 tahun menjabat sebagai Bupati Kabupaten Pesawaran.

“Apapun bisa terjadi dalam politik, namun dari hasil survei memang selisihnya agak jauh, kita (LIS-Red) masih akan ada 3 sampai 4 kali survei lagi sampai quick count Insya Allah,” jelasnya.

Dia menambahkan dari hasil quisioner yang diberikan kepada responden, ketokohan calon menjadi alasan kuat masyarakat dalam memilih Bupati.

“Kalau kita lihat hasil di kami, partai politik memiliki pengaruh 23,11% dalam mempengaruhi pemilih, sisanya merupakan ketokohan calon tersebut dan pergerakan tim sukses dalam sosialisasi ke masyarakat dibawah,” ujarnya menambahkan.

“Saya tidak mau bicara mengarah ke calon, tapi dengan hasil yang ada langkah calon Nomor Urut 1 M. Nasir-Naldi Rinara harus lebih massif lagi dalam meraih simpati masyarakat untuk mengejar ketertinggalan,” katanya.

Dalam rilisnya Lampung Independen Survei menyampaikan Calon Nomor Urut 1 M. Nasir-Naldi Rinara dipilih 15,56% responden, sedangkan Dendi Ramadhona-Marzuki mendapat 46,88% dari responden yang menjadi sampling. Sedangkan 37,57% responden belum menentukan pilihan.

“Margin error 2% dalam metode survei yang kita pakai, artinya akurasi sudah sangat baik, itulah hasil survei kami yang kami serap dari masyarakat, semoga adanya hasil ini bisa menjadi edukasi politik bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Pesawaran,” pungkasnya. (red)