PESAWARAN (lampungbarometer.id): Calon Bupati Kabupaten Pesawaran Nomor Urut 2 Dendi Ramadhona akan menjadikan Kecamatan Way Khilau sebagai sentra beras kualitas super di Kabupaten Pesawaran.
“Way Khilau berpotensi besar di bidang pertanian, banyak padi yang dihasilkan dari tempat ini. Oleh sebab itu, ke depan saya sudah programkan agar Way Khilau menjadi sentra beras super di Pesawaran,” kata Dendi dalam rapat Koalisi Pesawaran Kerja Bersama di Kecamatan Way Khilau, Senin (5/10/2020).
Menurut Dendi, rencana ini merupakan bentuk komitmennya dalam membangun Kabupaten Pesawaran menjadi lebih baik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program ini merupakan salah satu upaya melindungi harga jual padi dan gabah dari petani dengan harga standar saat panen tiba. Nantinya beras dan gabah petani akan dibeli dengan harga standar melalui BUMD PT Laba Jaya Utama,” ungkap Dendi.
Saya ingin membangun tempat pengolahan padi di sini, saya sudah kontrak dengan perusahaan di DKI, jadi nanti perusahaan itu akan mengambil gabah di sini dan produksi padi di sini. Sehingga bisa jadi beras super, hasil dari sawah di Kecamatan Way Khilau,” ujarnya.
Untuk mendukung program tersebut, Dendi selama ini sudah memberikan bantuan alat pertanian seperti hand tracktor, komben dan alkon. Dia berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas beras di Kecamatan Way Khilau.
Selain itu, Dendi juga berjanji memberikan perhatian yang sama kepada petani perkebunan. Dia mengungkapkan salah satunya di Desa Bayas Jaya sudah ada program pemberian sertifikat untuk mengolah lahan perkebunan seluas 142 hektar kepada warga.
“Yang pasti saya sudah cukup memahami seluk-beluk di Kecamatan Way Khilau, jadi ke depan saya tidak perlu meraba-raba lagi, tinggal langsung kerja,” ujarnya. (Red)
