Pendidikan

Polsek Padang Cermin Beri Edukasi Displin Prokes di SMAN 1 Padang Cermin

38
×

Polsek Padang Cermin Beri Edukasi Displin Prokes di SMAN 1 Padang Cermin

Sebarkan artikel ini
PESAWARAN, (Lampungbarometer.id): Tim Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kepolisian Polres Pesawaran melalui Polsek Padang Cermin beri edukasi pentingnya penerapan protokol disiplin kesehatan kepada siswa-siswi SMAN 1 Padang Cermin, Rabu (2/9/2020).
Kapolsek Padang Cermin AKP Syamsu Rizal turun langsung ke kelas pada hari ketiga kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di SMAN 1 Padang Desa Hanura di era adaptasi kebiasaan baru (new normal) yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
KBM secara tatap muka ini sesuai dengan Siaran Pers Nomor : 210 dan 211 tanggal 7 Agustus 2020 tentang penyesuaian SKB  4 Menteri, bahwa kabupaten/kota yang berada di zona hijau dan kuning boleh melaksanakan KBM secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Pemahaman tentang protokol disiplin kesehatan di masa pandemi Covid-19 yang dilaksanakan pihak Kepolisian Polsek Padang Cermin sesuai maklumat Kapolri dan Satuan Gugus Tugas Covid-19, untuk diterapkan kepada siswa dan tenaga pengajar didalam KBM yang saat ini mulai dilaksanakan oleh pihak sekolahan, ”, jelas Kapolsek Padang Cermin, Akp Syamsu Rizal,S.ip, Hanura Teluk Pandan Pesawaran, Rabu 2 September 2020.

SITUASI Kegiatan Belajar Mengajar Dengan Menerapkan Sosial Distancing

Dikatakannya, melalui personil kepolisian Polsek Padang cermin yang ditugaskan dalam kegiatan ini bertujuan guna memberikan pemahaman dan pencegahan kepada peserta didik untuk mewaspadai penularan dari virus corona yang merupakan bagian dari penerapan disiplin protokol kesehatan, Jelas Kapolsek.

Lebih lanjut Brigda Agus S memaparkan didalam KBM pelajar dan tenaga pengajar harus memperhatikan beberapa hal yang harus diterapkan yakni :

1. Jaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun ataupun cairan hand sanitizer.

2. Jangan menyentuh wajah ketika tangan dalam kondisi yang belum bersih.

3. Menggunakan masker

4. Menjaga jarak (sosial distancing/ physical distancing) dalam beraktifis.

5. Jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Adapun Protokol kesehatan masuk lingkungan sekolah :
1. Seluruh warga sekolah/tamu wajib menggunakan masker.
2. Bagi yang tidak menggunakan masker diarahkan untuk kembali/pulang.
3. Seluruh warga sekolah/tamu menggunakan kendaraan roda empat, wajib membuka jendela dan bagi yang menggunakan kendaraan roda dua tidak diperkenankan berboncengan.
4. Seluruh warga sekolah/tamu sebelum masuk area sekolah wajib diperiksa suhu menggunaka thermo gun.
5. Bila ada warga sekolah/tamu bersuhu tubuh 38 derajat celsius atau lebih, dipisahkan di tempat yang sudah disediakan.
6. Seluruh warga sekolah/tamu wajib mencuci tangan menggunakan sabun/hand sanitizer.
7. Tamu eksternal wajib menyampaikan kepentingannya kepada satuan pengaman sekolah.
Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya paparan virus dari orang ke orang lain, ungkap Brigda Agus.
Disisi lain Saprudin menjelaskan, jika pihak SMAN  pihak sekolah telah menyiapkan alur lalulintas pengantaran peserta didik dengan satu jalur arah, agar tidak terjadi kemacetan dan antrian di gerbang sekolah.

Kemudian,  wali murid mengantarkan putra putri didepan gerbang sekolah dengan kesiapan APD seperti memakai masker, membawa face Shield dan bekal makanan. Pihaknya juga dalam proses KBM dengan membuat sistem Ganjil genap.

Adapun, ketika mencuci tangan dan mengukur suhu tubuh menerapkan berdiri pada batas yang sudah dipersiapkan. Saat masuk keruang kelas satu persatu dan duduk berjarak.Saat mengikuti KBM peserta didik menggunakan masker ataupun memakai face shield sebagai pelindung area wajah.

Kemudian, setelah selesai belajar, peserta didik pulang dengan antrian di pintu gerbang menunggu jemputan. Namun sebelum masuk sekolah di lakukan penyemprotan disinfektan, sementara masker dan face shield disediakan oleh pihak sekolah.

“Semoga dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat, para peserta didik dapat terhindar dari penyebebaran Covid-19 dan dapat belajar dengan nyaman secara tatap muka,” ujarnya. (Okto Mandiri/Red)