Bandar Lampung

IIB Darmajaya Memilih Enam Tenant Dalam Pitching Program PPK Berbasis Kemenristek/BRIN Tahun 2020

25
×

IIB Darmajaya Memilih Enam Tenant Dalam Pitching Program PPK Berbasis Kemenristek/BRIN Tahun 2020

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung(Lampungbarometer.Id) – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya memilih enam tenant dalam pitching Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) Berbasis Teknologi Kementerian Riset Teknologi dan Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (Kemenristek/BRIN) tahun 2020.

Adapun enam tenant tersebut yakni Essa Solution, Recycle_Indonesia, Informatika Ganesha, Beauty_Start, Kutilang, dan IGE.Net. Keenam tenant ini akan menerima pendanaan sebesar Rp5 juta dan pendampingan selama empat bulan dalam PPK Berbasis Teknologi Kemenristek/BRIN tahun 2020.

Ketua Pelaksana Hibah PPK Berbasis Teknologi Kemenristek/BRIN tahun 2020, Melda Agarina, S.Kom., M.T.I., mengatakan juri telah memilih enam pemenang yang akan didampingi untuk menjalankan usahanya dan diberikan bantuan pendanaan. “Enam tenant ini merupakan yang terbaik dari puluhan peserta yang telah mengikuti tahapan seleksi dan pitching oleh dewan juri,” ungkapnya.

Menurutnya, peserta tahun 2020 ini mengalami peningkatan kualitas dari tahun lalu. “Meskipun di tengah wabah pandemi Covid-19 peserta yang mengikuti PPK Berbasis Teknologi ini sangat kreatif dan inovatif dari bisnis yang dijalaninya,” ujarnya.

Setelah ini, lanjut dia, akan diberikan pendampingan untuk menjalani usahanya. “Kami berharap tenant yang terpilih dapat berkembang lagi usaha yang dirintisnya,” tuturnya.
Melda –biasa dia disapa – menerangkan PPK Berbasis Teknologi 2020 Kemenristek/BRIN merupakan hibah yang diperoleh dirinya bersama tiga dosen yakni Susanti, S.E., M.M., Hendra Kurniawan, S.Kom., M.T.I., dan Yusminar, S.E., M.M. “Kita juga akan memantau perkembangan dari tenant-tenant yang terpilih,” ucapnya.

Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan kepada pemenang agar dapat memanfaatkan pendampingan dengan baik untuk mengembangkan bisnisnya. “Manfaatkan dengan baik uang pembinaan dalam mengembangkan usaha,” ungkapnya.

Muprihan berharap dari kegiatan ini juga dapat melahirkan entrepreneur-entrepreneur hebat. “Selama ini kampus juga selalu memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan diri atas potensi yang dimilikinya. Mulai semester awal dengan adanya mata kuliah pesta minat bakat,” tutupnya. Rudhy.Hr