PESAWARAN (lampungbarometer.id): Ketua Kelompok Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi (KP-SPAMS) Cahyo Tirto Wening Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran Nurhayat menyatakan siap memperbaiki kerusakan yang terjadi pada Tower Air PAMSIMAS Dusun Pengayunan I, Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima.
“Akan segera kita perbaiki, kalau tidak ada halangan Tanggal 25 Bulan Juni ini pengerjaan perbaikannya akan kita mulai,” ucap Nurhayat.
Pernyataan ini disampaikan Nurhayat kepada lampungbarometer.id saat ditemui di Sekretariat PAMSIMAS III KKM Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima, Kamis (11/6/2020).
Dalam pertemuan tersebut, Nurhayat juga menandatangani Surata Pernyataan siap memperbaiki tower air Program PAMSIMAS di Dusun Pengayunan 1, Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima. Dia juga mengakui bahwa tower air itu mengalami kerusakan dan sudah tidak berfungsi sejak Maret 2020.
“Iya betul, memang tower air itu mengalami kerusakan dan akan segera kita perbaiki. Air tidak bisa naik karena ada endapan pasir. Kita sempat mencoba mengangkat pipa dan mengganti fleksibel bornya, tapi tidak bisa. Jadi akan kita bor ulang,” katanya.
Dia juga mengungkapkan tower menara air Program PAMSIMAS Dusun Pengayunan 1 Desa Sidodadi dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) yang berasal dari APBN pada Tahun 2019.
Sementara itu, Kepala Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima, Prastowo yang juga hadir dan ikut menandatangani pernyataan kesiapan perbaikan tower PAMSIMAS di Dusun Pengayunan, Desa Sidodadi menjelaskan bahwa bangunan yang didanai melalui DAK dari APBN Tahun 2019 itu dibangun pada masa kepemimpinan Kades sebelumnya.
“Bangunan itu dibangun pada masa Kades sebelumnya, bukan di jaman saya. Jadi untuk detail anggaran dan lain-lain saya kurang paham. Ketua KP-SPAMS yang lebih tahu. Saya hanya menerima penyerahannya,” ujar Kades.
Ditanya terkait anggaran untuk perbaikan tower tersebut, dia menyerahkan sepenuhnya kepada panitia pengelola PAMSIMAS Desa Sidodadi.
“Untuk anggaran perbaikan, panitia pengelola lebih paham, tapi intinya saya sebagai Kades harus siap jika masyarakat membutuhkan,” kata Prastowo.
Sebelumnya diberitakan warga Desa Sidodadi pertanyakan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (PAMSIMAS) Tahun 2019 di Dusun Pengayunan I, Desa Sidodadi.
Salah satu warga Desa Sidodadi berinisial WAH (29), saat berbincang dengan lampungbarometer.id, Selasa (9/6/2020), mengungkapkan kekecewaan warga terkait tidak berfungsinya tower yang dibangun melalui Program Penyediaan Air untuk Masyarakat itu.
“Tower air itu kalau tidak salah dibangun pada Tahun 2019 dan selesai dibangun pada Desember tahun itu. Kemudian diserahkan kepada masyarakat pada Januari 2020. Namun, saya tidak tahu persis pengelolaannya bagaimana dan anggarannya pembangunannya berapa,” ujar WAH.
Dia juga mengungkapkan sejak beberapa bulan terakhir tower air sudah tidak berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 60 KK.
“Pengguna air bersih ini, yang ada krannya langsung sekitar 60 orang,” katanya.
Warga lainnya berinisial RS (25) juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut RS, tower itu dibangun pada masa Kades Rismawan Yuliadi dan penyerahannya dilakukan pada Januari 2020 oleh Ketua PAMSIMAS Desa Sidodadi Nurhayat.
“Penyerahan dilakukan bulan Januari 2020 oleh Ketua Pamsimas Desa Sidodadi Nurhayat, dan ketika penyerahan disaksikan oleh Kades Prastowo tang sekarang menjabat,” ujar RS.
Dia juga menyampaikan tower air Program PAMSIMAS itu dibangun di Dusun Pengayunan I, Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima di atas tanah wakaf milik salah satu warga bernama Suharno.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait hal ini Kepala Desa Sidodadi Prastowo membenarkan kondisinya rusak dan akan segera diperbaiki dan dibor ulang.
“Nanti akan segera diperbaiki dan akan kita bor ulang. Kita sudah mengadakan pertemuan dengan masyarakat dan PMD,” katanya. (Sopan/Okto)
