PESAWARAN (lampungbarometer.id): Untuk membentuk peserta didik yang berkarakter, cerdas, dan berbudi pekerti luhur, SDN 3 Way Lima Kabupaten Pesawaran membangun musala yang menjadi tempat ibadah sekaligus mengajarkan nilai-nilai religius kepada siswa dan siswi.
Hal itu disampaikan Kepala SDN 3 Way Lima Kabupaten Pesawaran Puji Suwarti, M.Pd. kepada lampungbarometer.id saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/6/2020).
“Jadi kita bangun musala ini, selain sebagai tempat ibadah, juga menjadi tempat membentuk karakter peserta didik. Sehingga diharapkan di masa mendatang mereka bisa menjadi generasi cerdas yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Puji yang didampingi Ketua Komite sekolah tersebut H. Wediya Endi Gusnata, S.P.
Dalam kesempatan ini, Kepala Sekolah juga mengungkapkan, pembangunan musala itu menghabiskan waktu sekitar tujuh bulan dengan anggaran hampir Rp 50 juta. Dana pembangunan musala ini, kata dia, berasal dari sumbangan guru, siswa, pengurus Komite Sekolah, dan alumni.
“Jadi pembangunan musala ini menggunakan dana sumbangan berbagai pihak; guru, siswa, komite dan alumni. Pembangunannya dimulai Agustus 2019 dan selesai pada Maret 2020 dengan biaya Rp 49.500.000. Alhamdulillah berkat kerja sama yang baik serta dukungan komite sekolah dan berbagai pihak yang peduli, musala ini bisa selesai,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sekolah yang dipimpinnya memiliki 158 siswa-siswi, 13 guru (8 PNS dan 5 guru honorer) dengan ruang kelas berjumlah 6 kelas.
Pernyataan Kepala Sekolah ini diamini oleh Ketua Komite SDN 3 Way Lima Kabupaten Pesawaran H. Wediya Endi Gusnata, S.P.
“Iya betul, musala ini kita bangun dengan dana swadaya yang berasal dari sumbangan dewan guru, siswa, pengurus komite dan para alumni,” ujar H. Wediya. (Firdaus)