x

Begal Beraksi Tiga Kali Sepekan, Warga Teluk Pandan Resah

waktu baca 2 minutes
Jumat, 1 Mei 2020 22:20 0 16 admin

PESAWARAN (lampungbarometer.id): Aksi pembegalan dan penjambretan yang marak di Kecamatan Teluk Pandan di tengah pandemi Covid-19, membuat resah warga di wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran itu.

Hal ini diungkapkan beberapa warga yang merasa khawatir dengan meningkatnya aksi kriminal, terutama begal dan jambret di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Nanda (20), salah satu warga Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, kepada awak media, Jumat (1/5/2020), mengaku takut dengan aksi para pelaku kriminal yang kian nekat di tengah massifnya penyebaran wabah virus Corona yang mematikan ini.

SALAH satu warga Kecamatan Teluk Pandan korban pembegalan dan penjambretan.

“Belakangan ini terjadi beberapa aksi pembegalan dan penjambretan di sekitar Kecamatan Teluk Pandan. Pelakunya juga tak segan melukai korban,” ujar Nanda.

Hal senada diutarakan Yudistira (21), warga Desa Hanura. Dia menceritakan kasus pembegalan dan perampasan yang terjadi dalam satu minggu terakhir makin membuat masyarakat Teluk Pandan resah.

“Di tengah wabah virus yang mematikan seperti sekarang, aksi pelaku pembegalan dan penjambretan ini membuat warga makin takut. Semoga para pelaku kejahatan ini segera ditangkap,” harapnya.

Maraknya kasus pembegalan di wilayah Teluk Pandan, ditanggapi serius salah satu tokoh Desa Hurun, Ahadri. Kepada wartawan, Ahadri mengatakan mewakili warga Desa Hurun meminta Polres Pesawaran segera menangkap para pelaku.

“Mewakili warga Hurun, saya meminta polisi segera menangkap para pelaku. Pasalnya dalam seminggu terakhir beberapa warga Kecamatan Teluk Pandan ini telah menjadi korban,” katanya.

Lebih lanjut Ahadri menceritakan kejadian pembegalan di antaranya terjadi di Citra Garden yang menimpa warga Dusun Pematang, Desa Tanjung Agung. Pelaku berhasil kabur.

Keresahan juga dialami Yanto (40), warga Desa Sukajaya Lempasing. Oleh karena itu, dia berharap polisi segera menangkap pelaku.

“Kami berharap agar Polres Pesawaran segara menindaklanjuti aduan terkait keresahan kami dengan menangkap para pelaku,” kata Yanto.

Menurut informasi yang dihimpun lampungbarometer.id, aksi pembegalan dan perampasan meningkat di wilayah Kecamatan Teluk Pandan dalam sepekan terakhir.

Kejadian pertama pada Selasa, 28 April 2020, lokasi kejadian Citra Garden. Korban warga Dusun Pematang, Desa Tanjung Agung, pelaku dua orang tidak tertangkap.

Selang sehari, Rabu 29 April 2020 terjadi kasus pebegalan motor di Dusun Wirda, Desa Munca. Pelaku berjumlah dua orang; satu pelaku berhasil diamankan anggota Polsek Padang Cermin, sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Peristiwa ketiga pada Kamis, 30 April 2020, terjadi penjambretan di Dusun Magan, Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan. Korbannya adalah Yuli (39), warga Dusun Ciberem, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan. Pelaku berhasil kabur. (Okto)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mei 2020
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
LAINNYA