Pemprov Lampung

Musrenbang Provinsi Lampung Tahun 2020, Gubernur Lakukan ‘Refocusing’ Anggaran

21
×

Musrenbang Provinsi Lampung Tahun 2020, Gubernur Lakukan ‘Refocusing’ Anggaran

Sebarkan artikel ini

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beserta Wakil Gubernur Lampung Chusnunia menghadiri Musrenbang Provinsi Lampung Tahun 2020 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung Tahun 2021 melalui virtual meeting, di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, Kamis (23/4/2020).

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Lampung Fredy, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, Anggota DPR RI Ahmad Bastian, Wakapolda Lampung Drs. Sudarsono, S.H.,M.Hum., perwakilan Forkopimda serta para undangan yang telah ditentukan.

Dalam Musrenbang tersebut dipaparkan isu strategis terkait pembangunan Bidang Ekonomi, Pertanian, Pariwisata, dan Infrastruktur di Provinsi Lampung

Dalam sambutannya Gubernur Lampung menyatakan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah melaksanakan Musrenbang dengan baik. Gubernur juga menyampaikan prekonomian Provinsi Lampung diperkirakan akan mengalami penurunan selama masa pandemi Covid-19.

“Selama masa pandemi ini pertumbuhan perekonomian daerah diperkirakan akan mengalami penurunan, namun dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung saat ini, pertumbuhan ekonomi Lampung masih bisa berkembang 2,3 persen jika melakukan penyesuaian akomodasi makanan dan minuman,” ucapnya

Oleh sebab itu, Gubernur juga memaparkan beberapa upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung, di antaranya dengan memastikan refocusing anggaran agar dapat diimplementasikan dengan cepat sesuai teknis yang sudah ditetapkan.

Selain itu, juga dilakukan peningkatan bidang kesehatan, kemudian mempercepat dan meningkatkan program terkait kelompok ekonomi yang paling rentan dalam memenuhi kebutuhan hidup seperti program keluarga harapan, bantuan dana tunai, kartu prakerja, jaminan keberlangsungan, insentif dalam sektor transportasi dan industri padat karya serta menjaga stabilitas ekonomi juga membangun kepercayaan masyarakat.

“Forum strategis hari ini harus dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Implementasi Kartu Petani Berjaya dan Nelayan Berjaya sudah diresmikan saat HUT Provinsi Lampung. Oleh karena itu tidak boleh tertunda, karena ini sumber pendapatan masyarakat,” tegas Arinal.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Fredy menyampaikan prioritas pembangunan saat ini adalah Bidang Kesehatan, karena menyangkut dampak Ekonomi serta penanganan Jaringan Sosial.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay menyatakan masalah pemulihan kesehatan masyarakat menjadi fokus utama agar ekonomi tidak berdampak lebih buruk lagi kedepan.

“Yang pertama, kita fokus pada kesehatan, penguatan perlindungan sosial, dan pengamanan sosial bagi warga prasejahtera. Sektor ketahanan pangan juga menjadi perhatian serius di masa pandemi Covid-19 ini,” ujar Mingrum Gumay. (red)