Korcam Way Lima Toni Saputra Imbau Kepala SD Data Pedagang di Kantin Sekolah

PESAWARAN (lampungbarometer.id): Koordinator Pendidikan Dan Kebudayaan Kecamatan (Korcam) Way Lima, Toni Saputra, S.Pd., M.M. mengimbau kepala sekolah dasar se-Kecamatan Way Lima untuk mendata pedagang di kantin sekolah masing-masing yang terdampak langsung Covid-19, Selasa (21/4/2020)

Saat ditemui di SD Negeri 25 Way Lima, Selasa (21/4/2020), kepada lampungbarometer.id, Toni menjelaskan imbauan ini disampaikan menindaklanjuti instruksi Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran Drs. Fauzan Suaidi, M.M.

“Bapak Kadis sudah menginstruksikan agar kepala SD se-Kabupaten Pesawaran mendata pedagang kecil atau pedagang kantin di sekolah masing-masing. Nantinya para pedagang kecil ini akan mendapat bantuan. Sebab, selama pandemi Covid-19 ini siswa-siswi tidak melaksanakan kegiatan belajar di sekolah dan hal ini berimbas langsung dengan penghasilan mereka,” ujar Toni Saputra.

“Minta pedagang kantin itu untuk mengumpulkan foto kopi KK dan KTP,” katanya menambahkan.

Toni juga mengimbau kepala sekolah untuk melapor ke dinas pendidikan jika gedung sekolah mereka digunakan untuk karantina orang dalam pantauan (ODP) Covid-19 yang biasanya mereka yang baru pulang dari perantauan atau mereka yang baru masuk dari luar daerah.

“Menindaklanjuti pesan Pak Kadis, saya mengingatkan kepada kepala sekolah yang gedung sekolahnya digunakan untuk penanganan Covid-19 agar segera melapor ke Dinas sehingga kita tahu langkah apa yang akan diambil sebagai upaya pencegahan penyebaran virus ini,” katanya.

Selanjutnya dia juga meminta para kepala sekolah di wilayahnya terus melakukan pemantauan terhadap peserta didik dan guru di sekolah masing-masing selama dilaksanakannya Program Belajar dari Rumah akibat mewabahnya virus Corona.

“Jadi tolong semua kepala sekolah memantau peserta didik dan gurunya masing-masing untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Kita tidak libur, tapi belajar di rumah.”

Selain itu, untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona, Toni mengimbau semua guru dan peserta didik menjaga pola hidup sehat dan tetap di rumah. Jangan keluar rumah, jaga jarak dan hindari kerumunan. Jika terpaksa harus keluar rumah jangan lupa memakai masker,” katanya. (AK)