x

Antisipasi COVID-19, Herman HN Dan Nanang ‘Liburkan’ Sekolah Dan ‘Rumahkan’ Warga

waktu baca 2 minutes
Senin, 16 Mar 2020 19:08 0 75 admin

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Mengantisipasi penyebaran Virus Corona (COVID-19), Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengambil langkah cepat meliburkan sekolah dan menunda seluruh kegiatan yang melibatkan orang ramai di wilayahnya masing-masing.

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengeluarkan kebijakan meliburkan seluruh sekolah mulai PAUD/TK, SD, dan SMP, serta tempat kursus di Bandar Lampung berlaku sejak 15 Maret hingga 28 Maret 2020.

Wali Kota Herman HN mengumumkan kebijakan ini di hadapan para kepala sekolah di Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin (16/3/2020).

“Jadi sekolah libur dua pekan, tapi kepala sekolah beritahu guru agar siswa diberi tugas selama libur. Bisa resume atau lainnya,” kata Herman HN.

Menurut Wali Kota, langkah itu ditempuh menindaklanjuti edaran Pemerintah Pusat, di antaranya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai langkah antisipasi penyebaran Corona Virus Desease (COVID-19).

Selain meliburkan sekolah, Wali Kota juga menginstruksikan agar seluruh kegiatan yang melibatkan orang ramai di Kota Bandar Lampung untuk ditunda.

“Semua kegiatan yang melibatkan orang ramai di Kota Bandar Lampung untuk ditunda dulu,” ujar Wali Kota menginstruksikan.

Sebelumnya, gerak cepat menghentikan kegiatan belajar untuk sementara waktu untuk mencegah penyebaran COVID-19 telah dilakukan Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto. 

Tanpa menunggu instruksi terkait wabah Virus Corona (COVID-19), Nanang mengumpulkan Forkompimda dan para kepala OPD hingga dan camat di Aula Krakatau, Minggu (15/3/2020) malam.

Melalui Surat Edaran Nomor: 421/0995/IV.02/2020 tanggal 15 Maret, Nanang mengimbau 11 poin. Di antaranya aktifitas sekolah diliburkan mulai tanggal 16-29 Maret 2020. (PAUD/SD/SMP/MTs/PKBM dan lembaga kursus dan pelatihan).

Kemudian, Dinas Kesehatan (Diskes) membentuk gugus tugas pencegahan corona dan membuka pelayanan(call center), RSUD Bob Bazar Kalianda membentuk gugus tugas pelayanan. Dinas Kominfo memberikan informasi, PT ASDP membentuk tim kesehatan monitoring arus kedatangan dan pergi.

Nanang menginstruksikan kepala OPD menunda semua kegiatan yang melibatkan orang banyak. Namun tetap melakukan pelayanan. Selain itu, Nanang juga menutup seluruh objek wisata dan usaha hiburan di Lampung Selatan mulai16-29 Maret 2020.

Dia juga meminta camat, Kades/lurah mengimbau warganya tetap tenang dan tidak panik dan melaksanakan aktifitas seperti biasa, tetapi menjaga pola hidup bersih sehat (PHBS). Dia juga meminta kepada OPD untuk menjaga sektor pangan agar stabilitas harga tetap terjaga.

”Kita tidak perlu panik, tetapi tetap waspada dalam menyikapi wabah penyakit ini. Jaga kesehatan dan kebugaran melalui pola hidup bersih dan sehat,” ujar Nanang Ermanto dalam Surat Edarannya. (*/red)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Maret 2020
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  
LAINNYA