PESAWARAN (lampungbarometer.id): Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro meminta warga tidak memberikan laporan yang mengatasnamakan masyarakat demi kepentingan pribadi atau kelompok.
Hal itu ditegaskan Kapolres dalam Kegiatan Ekspose Tiga Tahun Kepemimpinan Pasangan Bupati H. Dendi Ramahona, S.T. Dan Wakil Bupati Eriawan, S.H. sekaligus silaturahmi Pemerintah Kabupaten Pesawaran dengan wartawan media cetak, media elektronik dan media online di Krakatau View Resto & Ballroom Pantai Sari Ringgung, Rabu (19/2/2019), Pukul 11.30 WIB.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait informasi minimnya penindakan Tim Saber Pungli Kabupaten Pesawaran dalam menangani laporan dari masyarakat, AKBP Popon Ardiyanto mengatakan hal itu tidak benar. Dia mengatakan pihaknya selalu merespons secara cepat setiap laporan yang masuk jika laporan tersebut betul-betul valid (A-1) dan memang merugikan masyarakat.
“Kita sudah bekerja maksimal termasuk Tim Saber Pungli, bahkan untuk rekan media HP saya aktif 24 jam. Tidak jarang tengah malam ketika baru mau tidur hape saya bunyi, dan langsung saya angkat kalau-kalau ada laporan atau informasi penting. Jika ada laporan saya akan langsung perintahkan anggota saya untuk turun ke lokasi. Ini adalah salah satu bentuk pelayanan kami terhadap masyarakat,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menekankan pentingnya informasi dan laporan yang valid dan tidak asal mengatasnamakan masyarakat hanya untuk memuaskan hasrat pribadi. Sebab jika terjadi laporan yangmengataskan masyarakat padahal dibaliknya tersimpan hal-hal tertentu untuk pribadi atau kelompoknya, kata dia, maka pihak kepolisian akan menangani keduanya, terlapor dan pelapor.
“Tolong berikan laporan yang valid dan benar, jangan jadikan kami algojo demi kepentingan-kepentingan kelompok atau individu tertentu. Jangan sampai terjadi hanya untuk kepentingan kelompok tertentu kami harus menanggung dosanya. Jika itu terjadi akan kita proses dua-duanya. Jadi sekali lagi saya berpesan jangan mengatasnamakan masyarakat demi kepentingan pribadi atau kelompok,” tandas AKBP Popon. (AK)
Tidak ada komentar