Biadab! Gadis di Pekon Panggungrejo Dicabuli Bapak, Kakak Dan Adik Kandungnya

PRINGSEWU (lampungbarometer.id): Tim Tekab 308 Polsek Sukoharjo dipimpin Kapolsek Sukoharjo Iptu Deddy Wahyudi, S.H. menangkap Jiman (44) dan dua anak lelakinya, Samsi (23) dan Yoga (15), Kamis (21/2/2019), karena diduga telah mencabuli AT (18). Kapolsek Sukoharjo Iptu Deddy Wahyudi, S.H. mengatakan penangkapan ketiga tersangka berdasarkan Laporan Polisi No.Pol: LP/B-18 /II/2019/PLD LPG/RES TGMS/SEK SUKO tertanggal 21 Februari 2019 dan Koordinasi dengan Satgas Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. “Para pelaku dan korban adalah satu keluarga dan tinggal serumah. Jiman (44), ayah kandung korban; Samsi (23) kakak kandung korban; dan Yoga (15), adik kandung korban. Ketiganya pelaku kita amankan di rumahnya Pekon Panggungrejo RT 10/RW 05, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Kamis (21/2/2019),” kata Iptu Deddy Wahyudi. Lebih lanjut Kapolsek mengungkapkan korban berinisial AT (18) yang mengalami keterbelakangan mental dicabuli oleh ayah, kakak dan adiknya sejak Tahun 2018. Menurut Kapolsek, kejadian berawal sekitar setahun lalu, tepatnya pada 2018 korban AT yang saat itu tinggal bersama nenek dan ibunya (kini sudah meninggal karena sakit) di Pekon Teba Bunuk, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus dijemput ayahnya dan tinggal di rumahnya di Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu. “Setelah sekitar 3 bulan korban tinggal bersama, Jiman mencabuli korban berulang kali. Bahkan, selain dicabuli ayahnya, korban juga dicabuli kakak kandung dan adik kandungnya. Perbuatan para pelaku terungkap karena tetangga sekitar curiga terhadap aktifitas keluarga tersebut yang dianggap tidak lazim dan melapor ke polisi,” katanya. Bersama para pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa baju, celana dalam dan celana panjang milik para tersangka pelaku. “Ketiga pelaku dan barang bukti sudah kita amankan untuk penanganan lebih lanjut,” pungkas Deddy.