BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Danramil 410-01/Pjg Mayor Arm. Muskardi, mendampingi Dandim 0410/KBL Letkol Arm Wahyu Jatmiko, Minggu (23/12), meninjau rumah yang roboh di dua kelurahan akibat terhantam gelombang air laut. Dua Kelurahan yang terkena musibah gelombang air laut maksimum yakni, Kampung Teluk Jaya RT 10 dan RT 11, Lingkungan II, Kelurahan Panjang Selatan dan RT 007 Lingkungan 1 Kampung Karang Jaya, Kelurahan Karang Maritim Panjang. Musibah ombak laut pasang maksimum mengakibatkan 6 rumah warga mengalami kerusakan. Data pemilik rumah yang mengalami kerusakan sebagai berikut : Di Kampung Teluk Jaya terdapat 5 rumah rusak yaitu: rumah Niko Saputra (21 th) pekerjaan buruh, Dulmanan (54 th) pekerjaan buruh, Samudi (48 th) pekerjaan buruh, Sumiyati (49 th) pekerjaan tukang urut, Subari (45 th) pekerjaan buruh. Sedangkan di Kelurahan Karang Maritim 1 rumah juga rusak yakni rumah milik Asnawi. Untuk kerugian materi sedang dalam penghitungan, sementara korban jiwa tidak ada. saat ini Koramil 410-01/Pjg menurunkan 11 orang personel. Untuk membantu warga secara bersama sama bergotong royong membantu warga yang terkena musibah. Pada kesempatan tersebut Danramil 410-01/Pjg menyampaikan arahan dan langkah-langkah yang diambil sesuai petunjuk dan arahan Dandim 0410/KBL, yaitu segera mendata kerugian, berkoordinasi dengan unsur Uspida Panjang, membantu masyarakat yang tertimpa musibah untuk pembenahan rumah. “Terus berkoordinasi dengan pemilik rumah yang rusak berat bersama uspika Panjang, Lurah, Babinsa dan Babin Kantibmas untuk segera membongkar rumah yang rusak dan antisipasi kalau ada gelombang susulan,” ujar Danramil. Turut dalam peninjauan sekaligus memberi bantuan kepada warga yang terkena musibah, Wali Kota Bandar Lampung Drs. H. Herman HN, Kapolresta Bandar Lampung, Kapolsek Panjang, Camat Panjang, Kasat Binmas, Lurah Panjang Selatan dan Lurah Karang Maritim.
Danramil 410-01/Pjg Dampingi Dandim 0410/KBL Letkol Arm. Wahyu Jatmiko Tinjau Lokasi Rumah Roboh di Dua Kelurahan.
