BANJIT (lampungbarometer.com): Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengajak umat Hindu dan seluruh masyarakat Kabupaten Way Kanan memperkuat tali persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama. “Mari kita bangun semangat kebersamaan, kekompakan dan tolong-menolong, kita tumbuhkembangkan sikap saling toleransi, saling menghormati dan saling menghargai,” ujar Bupati pada Upacara Piodalan Adat Bali Kampung Bali Shadar Tengah, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Senin (24/9/2018). Bupati mengatakan Upacara Piodalan mengandung suatu tujuan mulia untuk berbakti kepada Sang Pencipta. Oleh sebab itu, melaksanakan upacara ini merupakan suatu keharusan bagi umat Hindu. “Agama bersifat individual karena didasarkan atas rasa dan rasio. Namun dalam hal-hal tertentu dan ditinjau dari segi efisiensi dan nilai- nilai sosial, beberapa bentuk upacara keagamaan dapat dilaksanakan secara massal seperti Upacara Piodalan Adat Bali ini,” kata Bupati. Lebih lanjut Bupati mengaku sangat bahagia melihat masyarakat membaur bersama menyaksikan Upacara Piodalan ini. Hal ini, ujar dia, menunjukkan masyarakat kita adalah masyarakat yang cinta damai, masyarakat yang menjunjung tinggi kebersamaan, tali persaudaraan dan toleransi antar umat beragama. Dia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kerukunan antar umat beragama di tengah masyarakat Way Kanan yang majemuk. Sebab, kata dia, kerukunan menjadi amat penting dan menjadi kunci bagi kehidupan yang damai dan sejahtera. “Kedamaian tidak mungkin tercipta jika kita tidak rukun dan bersatu. Kesejahteraan tidak mungkin terwujud jika kita hidup dalam perpecahan. Karena itulah, kerukunan menjadi kata kunci yang sangat penting untuk mewujudkan Kabupaten Way Kanan Maju dan Berdaya Saing pada 2021.” Menurut Bupati, kemajemukan dapat dimanfaatkan untuk menggalang potensi pembangunan daerah. Sinergi antarumat beragama dapat menjadi modal yang tangguh dalam menyukseskan pembangunan daerah. Dengan perwujudan nilai-nilai ini, lanjut Adipati, kita akan menjadi manusia yang lebih baik di hadapan Sang Maha Kuasa maupun dalam hubungan dengan sesama manusia. “Saya mengajak tokoh agama memainkan perannya dalam memberikan pencerahan, pencerdasan, dan ketauladanan kepada umat. Karena masyarakat dewasa ini membutuhkan teladan dari para tokoh agama sebagai referensi dan panutan moral bagi umatnya. Sehingga terbangun kehidupan masyarakat yang religius dalam bingkai kerukunan, kedamaian dan persaudaraan antar sesama umat dan antar umat beragama,” kata Adipati. Pada kesempatan tersebut, Bupati mengimbau seluruh peserta Upacara menjaga keamanan dan ketertiban selama mengikuti rangkaian kegiatan ini. “Taati aturan yang berlaku agar kegiatan ini dapat berjalan lancar, aman dan tertib demi suksesnya penyelenggaraan Upacara,” kata Raden Adipati.
Bupati Adipati Ajak Umat Hindu Dan Warga WK Perkuat Persaudaraan
