SEKAMPUNG UDIK (lampungbarometer.com): SMP Muhammadiyah 1 Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur merupakan lembaga pendidikan unggul dan mandiri yang bertujuan membentuk manusia muslim berahlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri, disiplin, bertanggung jawab, cinta Tanah Air serta memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Demikian dikatakan Kepala SMP Muhammadiyah 1 Sekampung Udik Yudi Hermanto, S.Pd. saat ditemui Lampung Barometer, Kamis (27/3/2018). Menurut Yudi banyak keunggulan sekolahnya yang bisa menjadi pertimbangan bagi calon peserta didik. “Banyak keunggulan yang kami tawarkan, di antaranya pembelajaran berbasis IT, pelatihan keterampilan komputer, tenaga pengajar profesional dengan kualifikasi pendidikan S1 dan S2, suasana belajar yang kondusif jauh dari kebisingan, hotspot area, salat berjamaah rutin, lingkungan sekolah yang nyaman dan tetatur,” kata Yudi. Menurut Yudi, dalam rangka mendukung terciptanya peserta didik yang unggul, SMP Muhammadiyah 1 Sekampung Udik memiliki program unggulan dan ekstrakurikuler yaitu: komputer dan internet, tertib ibadah, baca tulis Quran, belajar berbasis TIK, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pencak Silat Tapak Suci Putra Putri Muhammadiyah, Pandu Hizbul Wathan/Pramuka dan Drum Band. “Kita juga menyediakan fasilitas ruang kelas yang nyaman, wifi gratis, lapangan olah raga, perpustakaan, UKS, laboratorium IPA, ruang multimedia, kantin sekolah, koperasi sekolah dan masjid,” katanya. Lebih lanjut dia mengatakan aktivitas belajar siswa berlangsung sejak pagi hingga siang dengan bimbingan guru yang sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing sesuai dengan harapan peserta didik yang belajar di sini dapat cepat menangkap mata pelajaran yang diajarkan. “SMP Muhammadiyah 1 Sekampung Udik tahun ini merupakan kali kedua melaksanakan UNBK. Tahun lalu UNBK terlaksana dengan baik dengan tingkat kelulusan yang sangat baik. Semoga di Tahun Pelajaran 2017/2018 ini 2018 pelaksanaanya lebih baik,” katanya.
SMP Muhammadiyah 1 Sekampung Udik Bentuk Manusia Muslim Berahlak Mulia
