YOGYAKARTA (lampungbarometer.id): Untuk membuka wawasan dan cakrawala berpikir siswa, SMAN 1 Abung Semuli melakukan Studi Wisata ke Yogyakarta dan Bandung, mulai 30 Desember 2018 hingga 4 Januari 2019. Dalam sebuah bincang-bincang yang akrab dan hangat, Kepala SMAN 1 Abung Semuli Drs. M. Suharyadi, M.Pd. mengatakan perjalanan wisata ini merupakan salah satu model pembelajaran di luar kelas sekaligus refreshing bagi peserta didik. “Keberhasilan pendidikan sangat ditentukan dengan tingkat kebahagiaan siswa saat belajar di dalam maupun di luar kelas. Studi wisata ini kita lakukan untuk mengenalkan siswa kepada kekayaan budaya nasional sekaligus mengupayakan agar siswa bahagia,” kata Pak M, sapaan akrabnya. Lebih lanjut dia mengatakan rasa bahagia siswa merupakan sebuah keharusan jika ingin proses belajar berhasil. “Kita tahu Negara Finlandia, saat ini pendidikannya merupakan yang terbaik di dunia. Ternyata metodenya sederhana, yaitu menciptakan siswa agar bahagia. Tentu saja cara dan metodenya beda-beda, nah ini merupakan upaya kita untuk membuat siswa bahagia,” ujar praktisi sekaligus konseptor pendidikan ini kepada lampungbarometer.id. Salah satu siswi peserta studi wisata, Gina, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Gina menceritakan bagaimana suasana Yogyakarta yang nyaman bagi pengunjung. “Jogja nyaman bagi pengunjung, suasananya juga asyik. Semua orang saling menghargai, jadi meskipun kita hanya berkunjung tapi rasanya dihargai gitu,” ujar siswi kelas X ini. Ungkapan senada disampaikan Ridho, siswa kelas Xll, yang mengaku senang dan bahagia mengikuti kegiatan studi wisata ini. “Kegiatan ini asyik, apalagi titik yang dikunjungi bagus-bagus cocok untuk menghabiskan pergantian tahun,” ujar siswa yang jago menyanyi ini. Sementara itu, salah satu guru pendamping Dwi Fitriningsih, S.Pd., mengatakan kegiatan ini memang telah menjadi program sekolah. “Selanjutnya kita akan ke Bandung sebelum kembali ke Lampung,” katanya.