WAY HALIM (lampungbarometer.com): Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Kecamatan Way Halim Ruliyana Ibrahim mengatakan kegiatan Lomba OSN, FLS2N dan O2SN merupakan tolok ukur hasil dari proses pembelajaran di sekolah masing-masing. Hal itu disampaikannya saat membuka Lomba OSN, FLS2N dan O2SN Kategori SD Se-Kecamatan Way Halim di SDN 1 Perumnas Way Halim, Selasa (27/2). “Kegiatan ini sangat penting bagi proses pendidikan di sekolah, sebab kegiatan ini menjadi tolok ukur proses pembelajaran di masing-masing sekolah,” ujar ibu Ruli begitu sapaan akrabnya. Dia juga meminta sekolah dasar di Kecamatan Way Halim menganggap penting kegiatan seperti ini. Sebab, kata dia, kompetisi seperti merupakan ajang yang sangat tepat untuk mengevaluasi proses pembelajaran dan proses pendidikan di sekolah. Selanjutnya dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala SDN 1 Perumnas Way Halim yang telah bersedia menyediakan tempat untuk penyelenggaraan even ini. “Tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini kita adakan di SD Xaverius, tapi tahun ini kita adakan di SDN 1 Perumnas Way Halim ini. Terima kasih saya ucapkan kepada pihak sekolah yang telah menyediakan tempat bagi penyelenggaraan kegiatan ini. Tempatnya sangat strategis,” katanya. Dia juga meminta Dewan Juri untuk sportif dan Objektif. “Kita meminta bantuan juri profesional dan bukan guru agar nanti yang menang betul-betul yang terbaik. Jadi saya minta juri bekerja secara sportif dan profesional,” ujar Ruliyana. Sementara itu Ketua Pelaksana Sumarno, S.Pd. dalamaporannya menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh 17 sekolah SD se-Kecamatan Way Halim dengan jumlah peserta 280 peserta. “Tangkai yang dilombakan yakni Pantomim, Solo Song, Cerita Bergambar, Tari, Atletik, Senam, Renang, Karate dan Pencak Silat,” ujar Sumarno.