BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.com): Sebanyak 22 siswa beradu imajinasi pada Lomba Cipta Puisi FLS2N Tingkat SMA se-Kota Bandar Lampung, yang digelar di SMAN 9 Bandar Lampung, Minggu (25/2). Menurut Sekretaris Pelaksana Maria Ulfa, pendaftar Lomba Cipta Puisi sebanyak 25 peserta tapi pada saat perlombaan sebanyak 3 peserta tidak hadir. “Pendaftar Lomba Cipta Puisi sebenarnya 25 peserta tapi hanya hadir 22 peserta,” ujar guru Seni Budaya SMAN 9 Bandar Lampung ini. Sementara itu salah satu dewan juri Edy Samudra Kertagama, saat ditemui di sela-sela kegiatan, mengatakan peserta diberi waktu 160 menit untuk mencipta sebuah puisi yang nantinya akan dinilai dewan juri. Dia juga mengatakan sebelum berlomba, peserta diberi waktu 30 menit untuk membuat konsep atau coret-coretan. “Peserta sebanyak 22 siswa diberi waktu 2 jam untuk menulis puisi. Puisi yang ditulis selanjutnya diserahkan kepada dewan juri yang terdiri dari 3 orang untuk dipilih tiga yang terbaik,” katanya. Nabi Penyair Lampung inipun mengatakan kualitas karya para peserta semakin tahun semakin baik. “Kami dewan juri agak kesulitan menentukan pemenang karena kualitas karya para peserta merata dan lebih baik dari tahun lalu,” ujar penyair yang juga deklamator ini. Ungkapan senada juga disampaikan Agit Yogi Subandi, juri lainnya. Menurut Agit, sudah ada karya yang memang baik dan cukup membuat sulit dewan juri untuk memilih satu yang terbaik yang nantinya mewakili Bandar Lampung di Tingkat Provinsi. “Ada beberapa puisi yang baik dan memenuhi kriteria untuk menjadi pemenang. Namun dewan juri hanya memilih tiga yang terbaik, tentu saja ini perlu kerja ekstra,” ujar penulis buku antologi puisi “Sebait Pantun Bujang” ini.
Lomba Cipta Puisi FLS2N Kota Bandar Lampung Diikuti 22 Peserta
admin2 min baca