PESAWARAN (lampungbarometer.id): Pemerintah Kabupaten Pesawaran memprioritaskan pembangunan talud dan normalisasi sungai untuk Tahun Anggaran 2020. Pernyataan ini disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dalam kunjungannya ‘Safari Jumat’ di Desa Kebanjaran, Kecamatan Padangcermin, Jumat (22/11/2019). “Ini menjadi prioritas karena Kabupaten Pesawaran adalah daerah rawan banjir, terutama di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Way Lima, Punduh Pedada, Negerikaton, termasuk Desa Banjaran Kecamatan Padangcermin ini. Banjir inikan bencana alam, dan alam tidak bisa kita kondisikan,” kata Bupati. Lebih lanjut Bupati mengatakan untuk Desa Banjaran yang diprioritaskan adalah normalisasi sungai dan pembangunan talud di Dusun 4 dan Dusun 5. “Dusun 4 dan Dusun 5 jadi prioritas karena saya sudah janji. Untuk dusun-dusun yang lain mohon sabar dan maklum sebab anggaran kita terbatas,” katanya. Dalam pertemuan dengan aparatur desa, menyikapi pertanyaan terkait pembangunan dan peningkatan kondisi ruas jalan desa, Bupati mengatakan untuk Tahun Anggaran 2020 prioritas pemerintah adalah normalisasi sungai dan pembangunan talud. “Sebagai Bupati, saya sangat ingin merealisasikan semua keinginan warga, tapi karena anggaran yang terbatas maka harus ada skala prioritas. Tahun 2020 target kita adalah pembangunan talud dan normalisasi sungai. Untuk pembangunan jalan bisa menggunakan dana desa, nanti pengaspalannya menggunakan anggaran daerah,” ujar Bupati. Bupati juga menegaskan, “Kepala Desa harus transparan dalam mengelola dana desa. Uang rakyat harus dibagikan, aparatur desa harus mengetahui kondisi yang sebenarnya.” Hadir dalam kegiatan ini Kapolsek Padangcermin, Kadis PMD, Kadis PUPR, Camat Padangcermin, Kades Banjaran beserta aparaturnya, Kadus dan RT.
Tidak ada komentar