Staf Ahli KASAD Brigjen Amalsyah bersama Sekjen MPR Taufik Dukung Lampung Jadi Ibu Kota Negara RI

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Staf Ahli KASAD yang juga Ketua Lampung Sai DKI Jakarta Brigjen Amalsyah bersama Sekretaris Jendral MPR RI Taufik mendukung pemindahan ibu kota negara RI ke Lampung.

“Dukungan disampaikan keduanya saat berdiskusi dengan Tim DKI Lampung; Dr. H. Andi Desfiandi (ketua harian), Ary Meizary, S.E., M.Ba. (sekretaris harian), Bustami Zainudin (wakil ketua), Ahmad Muslimin (kepala Deputy Networking and Land Survey) dan Rifky Surya Fasya (Deputy Networking and Land Survey) di Jakarta, Selasa (11/6/2019),” demikian disampaikan Tim DKI Lampung kepada lampungbarometer.id lewat pesan Aplikasi WhatsApps.

Dalam pertemun tersebut, mantan Danrem 043/Gatam Brigjen Amalsyah dan Sekretaris Jenderal MPR Taufik memberikan apresiasi dan dukungan kepada TIM DKI Lampung dengan menandatangani Petisi DKI Lampung, sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap keputusan strategis Presiden Jokowi yang akan memindahkan ibu kota negara (IKN) ke luar Pulau Jawa (Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera bagian Timur).

“Insya Allah dengan ikhtiar kita bersama ibu kota negara pusat pemerintahan dan pelayanan publik pindah ke Lampung di Pulau Sumatera bagian Timur yang tidak rawan bencana,” ujar Sekjen MPR Taufik.

Selain menandatangani Petisi, Sekjen MPR Taufik juga langsung menghubungi Ketua Lembaga Pengkajian MPR RI Prof. Syamsul Bahri lewat telepon agar dapat menerima TIM DKI Lampung. Dalam percakapan tersebut, Prof. Syamsul meminta TIM DKI Lampung mengajukan surat audensi secepatnya agar DKI Lampung dapat dikaji secara keseluruhan dari segala aspek sehingga Lampung layak dan tepat ditetapkan sebagai lokasi pemindahan IKN baru RI.

Sementara mantan Danrem 043/Gatam Aamalsyah menegaskan keputusan strategis yang telah dicanangkan Presiden Jokowi merupakan salah satu cara negara dalam pemerataan pembangunan yang adil dan beradab, mewujudkan kesejahteraan sosial dari Sabang sampai Merauke.

Selain itu, kata dia, untuk mengurai aneka probelamatika yang selama ini terjadi, mengkuatkan persatuan, menghapus kemiskinan dan disintegritas serta menjadi negara demokrasi yang berdaulat dan mumpuni berideologi Pancasila sampai menjadi negara adi kuasa pangan, budaya, wisata serta kemaritiman dan energi.

“Ayo kita bersama dan bersatu mewujudkan smart, inkulusif, suistanable, beautyfull, futuristik and green capital city in Lampung at Sumatera Island,” pungkas Brigjen Amalsyah.