Raden Adipati Sampaikan KUPA Dan PPAS-P Tahun 2018 Dalam Rapat Paripurna DPRD Way Kanan

BLAMBANGAN UMPU (lampungbarometer.com): DPRD Kabupaten Way Kanan menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS-P) Tahun Anggaran 2018 di Ruang Rapat Utama DPRD Way Kanan, Senin, 30 Juli 2018.

Dalam pidatonya Bupati Raden Adipati Surya mengatakan, perubahan APBD Tahun 2018 didasari oleh beberapa hal: Pertama, terdapat perkembangan kondisi yang tidak sesuai dengan asumsi KUA. Kedua, keadaan yang mengharuskan dilakukan pergeseran anggaran antarunit organisasi, antarkegiatan dan antarjenis belanja. Ketiga keadaan yang menyebabkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun sebelumnya yang harus digunakan dalam tahun berjalan.

“Pelaksanaan perubahan ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Bupati.

Secara ringkas, kata Bupati, KUPA-PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dapat dijelaskan sebagai berikut: Pertama, total pendapatan daerah setelah perubahan direncanakan sebesar Rp. 1.444.144.812.932,99 atau meningkat sebesar Rp. 43.915.295.338,99 dari sebelumnya sebesar Rp. 1.400.229.517.594. Menurut Raden Adipati, rencana kenaikan pendapatan tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan lain-lain pendapatan daerah yang Sah.

“Kedua, secara umum belanja daerah dialokasikan sebesar Rp. 1.568.328.088.891,14 yaitu mengalami kenaikan Rp. 64.098.571.297,14 dari sebelumnya sebesar Rp.1.504.229.517.594. Ketiga, Pembiayaan dari sisi penerimaan pembiayaan penambahan penerimaan dianggarkan Rp. 183.275.958,15, bersumber dari SiLPA tahun anggaran sebelumnya, sedangkan dari sisi pengeluaran terjadi pengurangan Rp. 20 milyar,” ujar Bupati Raden Adipati Surya.

Lebih lanjut dia mengatakan alokasi Anggaran Perubahan Tahun 2018 difokuskan kepada penambahan belanja peningkatan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, pembangunan ekonomi serta tata kelola pemerintahan.

“Semoga KUPA dan PPAS-P ini dapat dibahas dan selanjutnya dapat disetujui bersama. Mohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan, mudah-mudahan upaya ini dapat memberikan konstribusi yang bermakna terhadap kemajuan pembangunan daerah kita,” katanya.