Warga Kecewa Proyek APBD Peningkatan Ruas Jalan Desa Cilimus Tak Sesuai Harapan

PESAWARAN (lampungbarometer.com): Proyek peningkatan ruas jalan Cilimus-Way Tabu dengan pagu anggaran Rp 450 juta bersumber dari dana APBD 2018 di Dusun Way Tabu, Desa Cilimus terkesan asal-asalan. Hal ini diketahui saat awak media menginvestigasi beberapa proyek di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Minggu (16/12/2018). Selain kualitas pekerjaan yang kurang baik, proyek pelebaran jalan ini juga tidak memasang plang nama. Padahal peraturannya setiap pekerjaan proyek APBD/APBN wajib memasang plang nama proyek agar masyarakat mengetahui asal proyek, kapan proyek dimulai dan dari mana sumber dana proyek tersebut. Salah seorang warga yang enggan namanya ditulis, mengatakan proyek peningkatan ruas jalan tersebut malah mengakibatkan genangan air di depan rumahnya, yang disebabkan sebagian coran hanya ditutupi tanah sehingga air tidak bisa mengalir ke siring/drainase pembuangan air. Berdasar pengamatan lampungbarometer.com, tampak beberapa titik sengaja ditutupi tanah agar terkesan rapi, dan ada beberapa titik yang sudah retak. Menurut Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Pembangunan Desa Cilimus Waluyo, dalam musyawarah desa yang diusulkan cor bahu jalan kiri dan kanan masing-masing jarak 1 meter sepanjang 600 meter dengan ketebalan 15 Cm. “Namun saat dicek ternyata lebarnya hanya 70 Cm dan ketebalan cor hanya 8-10 Cm. Kalau lokasi yang tikungan paling hanya setengah meter lebarnya. Ini sama saja menghambur-hamburkan dana APBD,” ujar Waluyo yang mengaku pernah menegur pekerja agar pengerjaan proyek disesuaikan RAP, namun tidak diindahkan oleh rekanan. Sementara itu, Kepala Desa Cilimus Ahmad Yani saat diminta tanggapannya terkait kualitas peningkatan jalan itu mengatakan, proyek itu tidak sesuai besteknya. “Mestinya ketebalannya 15 Cm tapi ini kurang. Sudah ketebalannya kurang, tidak menggunakan papan nama proyek. Ya jelas masyarakat banyak bertanya kepada saya, dikira ini proyek menggunakan Dana Desa,”€ ujar Ahmad Yani. Menanggapi keluhan warga, Ahmad Yani mengatakan aparatur Desa Cilimus akan mencoba menghubungi Dinas PUPR Kabupaten Pesawaran untuk mengonfirmasi hasil pengerjaan proyek peningkatan ruas jalan di desanya. “”Ini tidak bisa didiamkan, besok saya akan ke Dinas PUPR Kabupaten Pesawaran,” kata Yani menutup pembicaraan. Sementara itu, pihak rekanan saat dihubungi media tidak ada respons.