LAMPUNG TIMUR (lampungbarometer.id): Prioritas penggunaan dana desa Desa Selorejo Tahun Anggaran 2018 difokuskan pada Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Bidang Pemberdayaan. Meskipun demikian, Bidang Infrastruktur tetap menjadi prioritas utama. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Selorejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur Supriono, beberpa waktu lalu. “Tahun 2018 dana desa memang untuk dua bidang, tetapi sebagian besar dana dialokasikan untuk infrastruktur. Sebab wilayah desa kami memang masih sangat membutuhkan, terutama untuk drainase dan masalah kesehatan,” kata Supriono. Dalam APBDes Tahun 2018 Desa Selorejo disebutkan bahwa dana desa tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan drainase, gorong-gorong, dan pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Dana desa juga dialokasikan untuk Insentif Guru Taman Belajar Keagamaan, Insentif Guru PAUD dan TK, Pengelolaan Koran Desa. Selain itu DD juga dialokaskan untuk Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pertanggungjawaban dan Serah Terima, Sosialisasi Dana Desa, Pelatihan Jurnalis, Pelatihan Produk Hukum, Pelatihan Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Korupsi, dan Operasional Kader Kesehatan. Sebagai pemegang wewenang dan tanggung jawab dalam realisasi dana desa, Supriono sangat mengatakan pelaksanaan dana desa pada 2018 sudah sesuai program dan dilaksanakan sesuai petunjuk teknis pengelolaan dana desa. “Semoga lancar dan dapat dipertanggungjawabkan. Kami mengikuti semua regulasi yang ada. Kami sangat bersyukur dengan adanya dana desa karena melalui dana desa infrastruktur desa kami meningkat,” ujar Supriono.