Liputan Khusus

Kapenrem 043/Gatam Tegaskan Berita Anggota Kodim 0410/KBL Meninggal Karena Cacar Monyet Tidak Benar

48
×

Kapenrem 043/Gatam Tegaskan Berita Anggota Kodim 0410/KBL Meninggal Karena Cacar Monyet Tidak Benar

Sebarkan artikel ini

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Kepala Penerangan Komando Resor Militer (Kapenrem) 043/Garuda Hitam Mayor Czi. I Made Arimbawa membantah isu terkait personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serda Supran Sida meninggal dunia akibat penyakit cacar monyet (Monkey Pox). Sebelumnya beredar berita di media sosial, anggota Kodim 0410/KBL yang bertugas sebagai Babinsa Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung Serda Supran Sida meninggal dunia karena terkena penyakit Cacar Monyet. Kapenrem 043 Gatam Mayor Czi I Made Arimbawa menyatakan Serda Supran meninggal bukan karena penyakit tersebut. “Tidak benar almarhum meninggal karena cacar monyet. Almarhum sudah sakit cukup lama. Dia menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, tapi bukan karena cacar monyet. Almarhum meninggal disebabkan Anemia akibat Epistaksis dan riwayat TBC,” kata Kapenrem. Almarhum, kata Kapenrem, meninggal di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Sabtu (18/5/2019) Pukul 10.00 WIB. Kapenrem mengatakan almarhum sebelumnya sempat dirawat di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung karena epistaksis selama 1 minggu sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Kamis (16/5/2019). “Kondisi kesehatan almarhum terus menurun hingga dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa anemia gravis ec epistaksis ditambah suspect TBC dan Toxoplasmosi. Dandenkes Lampung nenegaskan kelainan kulit yang dialami almarhum disebabkan akibat reaksi obat disertai kondisi fisik yang menurun sudah diderita almarhum sejak lama, bukan disebabkan Cacar Monyet,” katanya. Kapenrem menegaskan, berita yang beredar di media sosial tentang Serda Supran Sida meninggal karena cacar monyet tidak benar. Saat ini almarhum sudah dimakamkan secara militer di kampung halamannya, Krui, Kabupaten Pesisir Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *