PESAWARAN (lampungbarometer.id): Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona manargetkan hingga akhir periode kepemimpinannya, yakni Tahun 2021, seratus persen wilayah Kabupaten Pesawaran teraliri listrik.
Target tersebut disampaikan Dendi saat meluncurkan sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan sarana Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Balai Desa Tempelrejo, Kecamatan Kedondong, Kamis (17/9/2020).
“Sekarang hampir 99 persen wilayah Kabupaten Pesawaran teraliri listrik. Kita targetkan selama masa jabatan saya, seluruh wilayah Kabupaten Pesawaran dapat teraliri listrik,” kata Bupati.
Bupati mengatakan untuk mencapai target 100 persen tersebut, pemenuhan pelayanan listrik PLN juga dilakukan di wilayah pulau.
“Pulau Pahawang hari ini sudah teraliri listrik dengan sistem jaringan bawah laut. Untuk Pulau Legundi, karena bentangnya terlalu panjang untuk sementara kita bangunkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD),” katanya.
Oleh sebab itu, kata Bupati, dibutuhkan peran aktif dan dukungan semua pihak. Bupati juga mengungkapkan, pihaknya terus menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat termasuk dengan perusahaan swasta untuk membantu pemenuhan pelayanan listrik masyarakat.
“Pemasangan PJU-TS ini merupakan kerja sama dengan swasta. Kita usulkan 10 ribu titik di 11 kecamatan. Untuk sementara, baru terealisasi di 33 desa di 3 kecamatan yaitu Way Lima, Kedondong dan Kecamatan Way Khilau,” ujar Bupati.
Bupati juga mengungkapkan Pemkab Pesawaran juga mendapat bantuan program penerangan jalan umum (PJU) dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.
“Kemarin kita juga dapat dari Kementerian PDT program PJU tapi tidak banyak, tapi yang terpenting bagaimana upaya kita dalam membangun Kabupaten Pesawaran, agar masyarakat lebih sejahtera,” ujarnya.
Menurut Bupati dia, listrik menjadi salah satu penunjang utama kemajuan daerah karena listrik sudah jadi kebutuhan utama masyarakat dalam segala bidang. (red)