PESAWARAN (lampungbarometer.id): Bupati Pesawaran melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran, menyalurkan bantuan kepada Ny. Salda (57), warga kurang mampu yang beralamat di RT/RW 001/004, Dusun Way Tabuh, Desa Cilimus, Kecamatan Teluk Pandan, Minggu (9/8/2020) Pukul 8.00 WIB.
Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran Ustadz Abdul Hamid mengatakan bantuan tersebut diberikan sesuai arahan Bupati Dendi Ramadhona untuk membantu masyarakat yang layak menerima bantuan.
“Salah satu kegiatan BAZNAS hari ini adalah memberi santunan pada warga yang sakit dari keluarga kurang mampu,” ujar Abdul Hamid.
BAZNAS Pesawaran menyerahkan bantuan santunan Rp 2,5 juta kepada Ny. Salda yang sedang sakit dan dirawat di Puskesmas Rawat Inap Desa Hanura.
Kepala Desa Cilimus Ahmad Yani mengatakan pasien tersebut diantarkan oleh aparatur Desa Cilimus ke Puskesmas satu hari sebelumnya untuk mendapatkan perawatan.
“Setelah menerima laporan dari salah satu warga pada Kamis (6/8) lalu, kami segera warga kami ini ke Puskesmas guna mendapatkan perawatan,” kata Ahmad Yani
Berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Desa Hanura Nazlina Mayanti, Ny. Salda mengalami sakit komplikasi dan rencananya akan dirujuk ke RSUAM Bandar Lampung untuk ditangani lebih lanjut.
Diketahui, penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan Wakil Ketua II BAZNAS Bidang Distribusi dan Daya Guna Ustadz Rohim dengan disaksikan Kepala Desa Cilimus Ahmad Yani dan Kepala Puskesmas Nazlina Mayanti serta kepala Dusun Way Tabuh Dedi dan diterima Jumrasih (30), anak Ny. Salda.
“Uang santunan tersebut untuk membantu meringankan biaya pengobatan. Tadi telah kami serahkan kepada pihak keluarganya dengan disaksikan Kades Cilimus, Kepala Puskesmas Rawat Inap Hanura dan Kepala Dusun Way Tabuh,” tutur Rohim.
Setelah menyerahkan santunan kepada Ny. Salda, jajaran BAZNAS kemudian pulang. Selang beberapa waktu kemudian, Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Pesawaran Rohim menerima kabar Ny. Salda meninggal dunia.
“Setelah selesai menyerahkan bantuan kami pulang. Dalam perjalanan pulang, kami menerima kabar melalui telepon dari pihak Puskesmas Ibu Salda meninggal dunia, padahal rencananya akan dibawa ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung. Allah berkehendak lain. Semoga almarhumah husnul khotimah dan yang ditinggalkan dikuatkan iman Islamnya aamiin,” kata Ustadz Rohim.
Berdasar pantauan lampungbarometer.id di rumah duka, kondisi keluarga almarhumah memang tergolong kurang mampu sehingga menggugah simpati banyak pihak, di antaranya Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan beberapa elemen masyarakat di Bumi Andan Jejama untuk memberi bantuan. (Ansori/Munawir)