Bandar Lampung

Mahasiswa Internasional Dari Francis Dan IIB Darmajaya Belajar Membuat Kue Bermotif Batik

17
×

Mahasiswa Internasional Dari Francis Dan IIB Darmajaya Belajar Membuat Kue Bermotif Batik

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung(lampungbarometer.Id) – Mahasiswa Internasional Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya belajar membuat kue dengan membentuk pola batik di LPK Teladan Sahabat, Selasa, (28/7/20).

Mahasiswa Internasional tersebut terdiri dari Francis Mukemba Mwau asal Kenya, Vatsiniaini Tatamo Sahondra asal Madagascar, Mujuki Kenneth Nyakairu asal Uganda, Imron dan Rusdee asal Thailand. Kelimanya didampingi oleh staf International Office Sherli Trisnawati, S.Kom.

Kelimanya menikmati proses pembuatan kue yang diajarkan oleh Chef Reni dan Chef Adi. Mahasiswa asing juga sempat mengikuti pembuatan croissant yang berasal dari Prancis.,
Mahasiswi asal Madagascar, Tatamo, mengaku sangat senang bisa belajar membuat kue dengan gambar batik. “Saya sangat senang, karena di sini saya tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga belajar membuat kue yang luar biasa ini dengan chef Reni. Terima kasih juga kepada teman Internasional lainnya,” ucapnya.

Menurutnya, ini pengalaman luar biasa yang belum pernah dialami. “Ini pertama yang saya alami,” tuturnya.
Hal sama juga dikatakan oleh Ken yang sangat senang bisa mengikuti pembuatan kue di LPK Teladan Sahabat. “Saya sangat senang bisa berada di sini hari ini.

 

Baking class hari ini sangat menyenangkan penuh dengan canda tawa. Terima kasih kepada semua yang ada di sini. Terima kasih Chef Reni dan Chef Adi. Sangat menyenangkan dan saya mencintai kegiatan ini,” ucapnya.

Sementara, Kepala Bagian International Office IIB Darmajaya, Muhammad Dwiyan Aditiya mengatakan kegiatan baking class merupakan bagian dari program mahasiswa Internasional di IIB Darmajaya. “Pelaksanaan program baking class juga mengikuti protokol kesehatan,” ungkapnya.

Dalam program ini juga untuk mengenalkan budaya Indonesia dari sisi lain. “Medianya berupa pembuatan kue dengan motif batik,” tutupnya…. Rd