BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Polisi Pamong Praja (Pol PP) adalah pelayan masyarakat. Oleh sebab itu, Anggota Pol PP harus memahami apa saja tugas-tugasnya sehingga mampu melayani dengan benar.
Hal ini disampaikan Kepala Satuan Pol PP Kota Bandar Lampung Drs. H. Suhardi Syamsi, S.E., M.Hum. saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/6/2020).
“Saya tekankan kepada seluruh anggota saya bahwa tugas kita adalah melayani masyarakat. Berikan bantuan jika kita bisa. Jika tidak bisa membantu, paling tidak jangan sampai menyusahkan. Jangan sampai kita memberikan beban kepada orang yang sudah sangat berat bebannya,” tegas Suhardi Syamsi.
Selanjutnya dia menyampaikan di era saat ini kita tidak lagi boleh membangun ego masing-masing, tapi harus bekerja sama membangun super tim (kebersamaan) lintas sektoral yang bertujuan demi kemaslahatan bersama.
“Sekarang sudah bukan jamannya untuk gagah-gagahan, saat ini adalah eranya kita harus membangun kebersamaan untuk kemaslahatan bersama. Pol PP misalnya, untuk membangun jiwa korsa kita akan membangun kerja sama dengan Marinir. Kemudian kita juga harus membangun hubungan dengan DPRD, serta pihak-pihak lain,” ujar Kasat Pol PP lulusan magister UGM ini.
Oleh sebab itu, menurut Suhardi, salah satu program yang akan dilaksanakan adalah penguatan jiwa korsa dan peningkatan kualitas anggotanya dengan mengenalkan apa saja tugas Pol PP dan bagaimana melakukan pelayanan kepada masyarakat secara profesional.
“Pol PP Kota Bandar Lampung berjumlah 1.192 personel. Nanti kita akan lakukan semacam Diklat bekerja sama dengan Marinir, tujuannya adalah membangun fisik dan mental yang sehat. Kita kenalkan juga bahwa sebagai pelayan masyarakat, Anggota Pol PP harus bisa berbuat dengan cara yang santun dan beretika. Namun program ini belum bisa kita laksanakan sekarang karena terkendala Covid-19,” katanya.
Ayah tiga anak yang pernah berdinas di BPBD dan kerap diminta mengisi kuliah di salah satu perguruan tinggi ini, menyampaikan dirinya berkomitmen untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya demi membangun Kota Bandar Lampung menjadi lebih baik. Komitmen itu, kata dia, sudah disampaikan kepada seluruh jajaran dan anggotanya.
“Saya sudah tegaskan kepada seluruh anggota saya untuk bekerja dengan sebaik-baiknya dengan mengedepankan tindakan persuasif yang santun dan beretika. Jangan sampai berpikir seberapa banyak upeti yang bisa kita kumpulkan. Bekerja saja, lakukan yang terbaik,” ujarnya.
Kepada lampungbarometer.id, Suhardi juga mengatakan dalam melaksanakan tugas hingga saat ini dia tetap teguh memegang motto hidup “Berikanlah janji yang bisa kau tepati dan tepatilah janji yang sudah kau berikan”. (AK)