Lampung Utara (LB): SMKN 1 Abung Selatan Lampung Utara, Provinsi Lampung berupaya menciptakan siswa berkarakter religius dan mengenal nilai-nilai ketuhanan, melalui program Jumat Religi salat Duha berjamaah di halaman sekolah, Jumat (1/11/2024).
Kegiatan yang mengusung Tema “Meningkatkan Kedisiplinan dan Ketaatan” ini diikuti seluruh warga sekolah yang beragama Islam. Bahkan siswa non muslim juga terlihat berada di halaman sekolah dan ikut mendengar ceramah, sebagai bentuk toleransi beragama.
Kepala SMKN 1 Abung Selatan Lampung Utara, Adi Widodo, S.P.,M.T.I, mengatakan Jumat Religi merupakan kegiatan rutin bulanan yang diisi salat Duha berjamaah dengan tujuan meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa.
“Salah satu program sekolah kita adalah Jumat Religi, tujuannya menciptakan siswa berkarakter religius,” ucap Adi.
“Kepada seluruh siswa, khususnya yang muslim, tolong ikuti dan laksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan khusyuk, semoga nanti cita-cita kalian tercapai.
Sementara itu, Wahyudi Hidayat, guru yang menjadi imam dan penceramah pada kegiatan ini menyampaikan keutamaan salat Duha, selain dapat memperlancar segala urusan juga dapat menghapus dosa-dosa kecil.
“Salat Duha itu sangat bagus, karena selain melancarkan segala urusan kita, juga bisa menghapus dosa-dosa kecil yang pernah kita lakukan,” ucapnya.
Wahyudi juga mengatakan salat Duha juga bisa meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab, karena waktunya sudah ditentukan, sehingga kita harus melaksanakan tepat waktu.
“Selain disiplin, ada tanggung jawab. Sebab, bagi yang akan melaksanakan salat Duha harus membawa perlengkapan salat, tiba tepat waktu, dan berwudhu dari rumah,” ungkapnya.
Selanjutnya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Meri Efrida menjelaskan manfaat salat Duha berjamaah salah satunya adalah mempererat silaturahmi antarwarga sekolah.
“Dengan adanya salat Duha berjamaah ini maka silaturahmi sesama warga sekolah terus terjaga,” ujar Meri.
Menurut Meri, saat ini penceramah yang dihadirkan adalah guru-guru dari internal sekolah. Dia berharap di waktu-waktu mendatang bisa mengundang penceramah dari luar.
“Harapannya nanti kita bisa undang penceramah dari luar, misalnya dari KUA atau ustaz dari lingkungan sekitar sekolah,” ucapnya.
Salah satu siswa, Agus, mengakui kegiatan salat Duha berjamaah ini sangat bernilai positif karena bisa membentuk karakter baik terhadap siswa. Oleh karena itu, dia meminta kegiatan ini terus dipertahankan.
“Salat Duha ini manfaatnya sangat banyak, di antaranya membentuk karakter disiplin dan membentuk kebiasaan baik,” kata Agus. []
Penulis: Mirani, mahasiswa Asistensi Mengajar UMKO 2024 di SMKN 1 Abung Selatan
Editor: Aritonang