Desa

Kades Hanura Rio Remota Imbau Warganya Tidak Panik Hadapi COVID-19

19
×

Kades Hanura Rio Remota Imbau Warganya Tidak Panik Hadapi COVID-19

Sebarkan artikel ini

PESAWARAN (lampungbarometer.id): Kepala Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan Rio Remota mengimbau warganya agar tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi Virus Corona (COVID-19), dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, Sabtu (21/3/2020).

Kepada lampungbarometer.id, melalui Aplikasi Whatsapp, Rio mengatakan imbauan ini disampaikan Rio Remota menindaklanjuti imbauan World Health Organization (WHO) terkait COVID-19 sebagai pandemik, serta Surat Imbauan Bupati Pesawaran Nomor: 440 /113O/1.02/III/2020, Sabtu (14/3/2020) lalu, tentang Percepatan Penanganan dan Antisipsi Penularan Corona Virus (Covid-19) di Pesawaran guna meminimalkan penyebaran virus corona.

KADES Hanura Rio Remota imbau warganya untuk menjaga prilaku hidup bersih dan sehat

“Sejumlah langkah telah dilakukan Pemerintah Desa Hanura menindaklanjuti surat imbauan tersebut, di antaranya mengimbau warga mengurangi aktifitas di tempat keramaian untuk sementara waktu dan memperingatkan warga agar menjaga kebersihan lingkungn serta menjaga pola hidup sehat. Jangan lupa cuci tangan dengan sabun atau cairan antiseptik,” katanya.

Perilaku hidup bersih dan sehat di antaranya: Membudayakan perilaku untuk selalu bersih dan steril terhadap permukaan benda yang sering digunakan, Mencuci tangan menggunakan sabun dan dengan air yang mengalir ketika beraktifitas setiap 2 (dua) jam sekali, terutama saat hendak makan.

Kemudian etika batuk dengan menutup menggunakan tisu atau tangan siku bagian dalam. Menggunakan masker dan menjaga jarak dengan orang lain atau keluarga jika sedang dalam kondisi sakit, flu atau batuk.
Memperbanyak konsumsi air putih hangat dan makanan berupa buah- buahan, sayur-sayuran lokal dan rempah-rempah berupa kunyit, jahe dan temulawak.

Beraktifitas olah raga kurang lebih 30 (tiga puluh) menit. Berjemur di bawah sinar matahari selama 2 (dua) jam. Berkumur dengan air hangat dan garam pagi, siang, sore dan malam hari. Menghindari kontak secara langsung dengan hewan dan/atau unggas liar. Mencuci pakaian dan menjemurnya di bawah sinar matahari selama 2 jam.

“Jika merasakan gejala umum dari pneumonia seperti demam, batuk dan sulit bernafas, agar segera mengkonsultasikan diri ke dokter atau paramedis di Puskesmas, rumah sakit dan pelayanan kesehatan setempat, guna mendapatkan penangaan yang tepat yang bersifat segera. dan ingat jangan panik,” ucapnya.

Dia juga mengingatkan seluruh warganya agar tidak panik dan tidak mudah termakan isu dan berita-berita terkait hal ini, apalagi jika sumber informasi tidak jelas.

“Jangan mudah termakan isu, cari informasi dari sumber yang dapat dipercaya. Bagi yang muslim, ayo kita tingkatkan salat lima waktu dan salat sunah lainnya, karena secara otomatis dengan menjaga ibadah salat maka kita terbiasa hidup bersih dan sehat yakni dengan berwudhu,” katanya. (Okto)