Lampung Utara (LB): Lalu lintas di ruas jalan Ahmad Akuan tepatnya di Kelurahan Sribasuki, Kotabumi, Lampung Utara mengalami kemacetan cukup parah akibat adanya proyek pengecoran jalan.
Untuk mengurai kemacetan dan mengurangi kepadatan kendaraan, tampak beberapa petugas sibuk mengatur kendaraan. Perbaikan ruas jalan ini memang sudah sangat mendesak karena kondisi jalan yang rusak parah.
Udin, salah satu pengendara yang melintas di lokasi tersebut mengaku senang dan kega atas perbaikan jalan ini. Sebab menurutnya, kondisi jalan yang rusak parah sangat berbahaya bagi pengguna jalan.
”Alhamdulillah sedang dalam masa perbaikan jalannya, sehingga jadi lebih aman dilintasi,” ujar Udin, Rabu (17/7/2024).
Udin juga mengaku selalu was-was saat melintasi ruas jalan ini, terutama saat turun hujan. Sebab, sebelum jalan ini diperbaiki, dia pernah beberapa kali terperosok lubang jalan dan jatuh.
“Pernah beberapa kali terperosok karena memang jalannya parah. Jadi harus hati-hati banget, tapi sekarang udah aman karena jalannya sebagian sudah bagus. Mudah-mudahan pekerjaannya cepat selesai,” ucapnya.
“Semoga jalan yang rusak dan berlubang di ini segera selesai diperbaiki agar Lampung Utara makin maju,” tuturnya.
Kebahagiaan juga dirasakan Jamal, salah satu pengendara truk yang rutin melintasi jalan tersebut. Menurut Jamal, jalan rusak memberi kerugian yang besar bagi pengguna jalan.
“Saya kan ngampas barang-barang rumah tangga. Kalau jalannya rusak maka waktu tempuh jadi lebih lama dan biaya BBM juga menjadi lebih mahal,” ungkapnya.
“Dengan perbaikan ruas jalan penghubung Tugu Payan dengan Sindang Sari ini, lalu lintas akan lancar. Nggak apa-apa sekarang macet, bahkan dari tadi belum ada pergerakan. Kalau nanti sudah selesai semua, lalu lintas akan lancar,” ucapnya.
“Harapannya semoga Pemerintah bisa lebih memperhatikan jalan-jalan yang rusak guna untuk keselamatan pengendara, bukan hanya saat ini saja tetapi untuk seterusnya,” katanya.
Berdasarkan pantauan media ini, selain ruas jalan Sribasuki, perbaikan jalan juga dilakukan di Kali Cinta dan Prokimal.
Penulis: Rina Ediantika
Editor: Che Aritonang