Bandar Lampung (LB): Program Studi (Prodi) Pendidikan Fisika FKIP Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika menyelenggarakan Bimtek dengan Tema “Penyusunan Project Based Learning Mata Pelajaran Fisika untuk Kurikulum Merdeka bagi Guru Fisika SMA/MA Provinsi Lampung”.
Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru Prodi Fisika ini diselenggarakan di Gedung Aula K FKIP Unila, Selasa (5/3/2024).
Ketua Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unila, Dr. Viyanti, M.Pd. melaporkan kegiatan ini diisi tiga narasumber, yakni Prof. Dr. Agus Suyatna, M.Si.; Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., dan Dr. I Wayan Distrik, M.Si. Ketiga narasumber akan memberi tambahan wawasan kepada para Guru Fisika terkait tema yang diusung.
“Luaran pada kegiatan ini adalah berupa Modul Ajar Project Based Learning Mata Pelajaran Fisika. Modul ajar tersebut langsung dapat diterapkan pada pembelajaran di kelas,” ujar Dr. Viyanti.
Kegiatan ini diikuti 30 Guru Fisika yang berasal dari Kota Bandar Lampung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan Kabupaten Tanggamus. Turut hadir Ketua MGMP Fisika Provinsi Lampung, Pembina MGMP Fisika, dan Ketua Laboratorium Microteaching FKIP Unila.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Provinsi Lampung yang juga pembina MGMP Fisika Hendra Putra, S.Pd., M.Pd., mengaku senang atas kerja sama antara Prodi Pendidikan Fisika FKIP Unila dan MGMP yang terus dipertahankan dan berkesinambungan.
Dalam sambutannya, Hendra menyampaikan selain memiliki kompetensi di bidang ilmu Fisika, guru juga harus memiliki berbagai macam metode pembelajaran.
“Mudah-mudahan di masa depan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik menjadi lebih luas cakupannya, tidak hanya bagi guru-guru Fisika se-Bandar Lampung, tapi mencakup Guru Fisika se-Provinsi Lampung,” ujar Hendra.
Menindaklanjuti fenomena pembelajaran di sekolah saat ini, Hendra menjelaskan di sekolah saat ini sedang bertransformasi dan beradaptasi dengan adanya perubahan kurikulum.
“Maka dalam kegiatan ini perlu diberikan informasi melalui terobosan-terobosan sehingga penilaian kinerja guru yang saat ini dihubungkan dengan PMM dapat tercapai. Dengan PMM, guru-guru perlu meningkatkan kompetensi melalui pelatihan-pelatihan dan bimtek,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Unila Prof. Dr. Undang Rosidin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada MGMP atas kerja sama yang terus terjalin.
“Kegiatan ini merupakan langkah bersama antara program studi dan para alumni Pendidikan Fisika yang tergabung dalam MGMP untuk mendukung akreditasi Unggul. Tema yang diangkat dalam bimtek ini cukup bagus karena menjadi tren saat ini, khususnya pada pembelajaran Fisika,” ujar Undang. (uni/red)