Pendidikan

Dapat Bantuan Pamsimas, SDN 10 Teluk Pandan Kejar Kualitas Pendidikan

18
×

Dapat Bantuan Pamsimas, SDN 10 Teluk Pandan Kejar Kualitas Pendidikan

Sebarkan artikel ini

PESAWARAN (lampungbarometer.id): Dewan guru dan seluruh siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri 10 Teluk Pandan sangat bangga dan antusias menerima bantuan TCT dan MCK Program Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Dusun Sembung Desa Cilimus, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Rabu (29/1/2020).

BANGUNAN MCK ini merupakan Program Pamsimas Desa Cilimus, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.

Terkait bantuan ini, Kepala SD Negeri 10 Teluk Pandan Meliana S.P.d., mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat atas bantuan Penyediaan Air Bersih, TCT Dan MCK di lingkungan sekolahnya. Meli juga berharap adanya bantuan ini akan meningkatkan kualitas peserta didik di sekolahnya.

“Dengan adanya program bantuan ini kami sangat terbantu dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, terutama terkait pentingnya kebersihan lingkungan sekolah dalam upaya menjaga lesehatan,” ujarnya.

Sedangkan salah satu guru honorer di sekolah tersebut Juwita Wamalia (30), menyampaikan seluruh warga sekolah akan menjaga dan merawat bantuan ini dengan sebaik-baiknya.

“Sebagai tenaga pendidik, kami akan mengedukasi siswa-siswi tentang pentingnya menjaga kebersihan. Hidup bersih dan sehat itu sangat penting. Itu yang kami tanamkan kepada anak-anak,” katanya.

Sementara itu, Tiyas Alenzia (12) salah satu siswi SDN 10 Teluk Pandan, mengaku senang dengan adanya bantuan ini karena memudahkannya dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekolahnya.

“Kami senang karena bisa menjaga kesehatan dan kebersihan, misalnya mencuci tangan menggunakan sabun. Saya dan teman-teman bisa mencuci tangan dengan bersih, jadi bisa lebih sehat,” tutur siswi Kelas 5 ini sambil tersenyum.

Untuk diketahui, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) adalah salah satu program yang dilaksanakan Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia, program ini dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota.

Program ini bertujuan meningkatkan jumlah fasilitas pada warga masyarakat kurang terlayani, termasuk masyarakat berpendapatan rendah di wilayah perdesaan dan peri-urban. Dengan Pamsimas, diharapkan mereka dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.

Penerapan program ini dalam rangka mendukung pencapaian target MDGs (sektor air minum dan sanitasi) melalui pengarusutamaan dan perluasan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat. (Okto Mandiri).