BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Program Serbuan Vaksinasi Tahap Pertama bagi masyarakat Bandar Lampung yang digelar Denpom II/3 Lampung, Selasa (14/9/2021), dari Pukul 08.00 WIB berlangsung lancar dan sukses dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dandenpom II/3 Lampung Mayor CPM Hanri Wira Kusuma, S.H., M.H. menyampaikan vaksin ini sudah teruji. Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat jangan takut untuk divaksin.
Dia juga mengatakan program vaksinasi yang dijalankan pemerintah menjadi salah satu harapan memutuskan rantai penyebaran virus Covid-19 yang sudah hampir dua tahun menjadi pandemi.
“Sudah hampir dua tahun masyarakat hidup dengan pandemi yang berdampak kepada semua lini. Vaksin ini aman dan halal, sudah banyak juga yang divaksin. Jadi ayo vaksin,” ujar Dandenpom II/3
Dandenpom juga menjelaskan Denpom II/3 Lampung menyediakan 1.000 dosis vaksin untuk masyarakat sekitar yang telah mendaftar.
“Denpom menyediakan 1.000 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac dengan dibantu Detasemen Kesehatan Wilayah Lampung (Denkesyah) Korem 043/Gatam dan Tim Kesehatan dari Marinir AL,” ujarnya.
“Kita sosialisasi sejak Jumat, menginfokan melalui media sosial kepada masyarakat. Bagi yang sudah mendaftar ke Denpom langsung diberi kupon atau nomor antrean sebagai tanda masuk untuk divaksinasi,” pungkas perwira lulusan Akademi Militer Tahun 2004 tersebut.
Adam (30), salah satu warga Telukbetung yang ditemui usai melakukan vaksin pada Program Serbuan Vaksin Denpom Lampung, mengatakan dengan program vaksinasi ini ada optimisme untuk terhindar dari Covid-19.
“Ini adalah salah satu cara memutus Corona, kita harus bersatu memutus penyebaran virus ini. Awalnya memang saya takut divaksin, tapi mau sampai kapan kita begini. Kalau kita takut terus tidak akan ada abisnya,” ucap Adam.
Kegiatan Serbuan Vaksin di Denpom II/3 Lampung berlangsung lancar dan tertib dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga tidak terjadi kerumunan massa. Selanjutnya pelaksanaan vaksin tahap kedua akan diumumkan panitia dari Denpom. (*/red)