LAMPUNG TIMUR (lampungbarometer.id): Kepala Desa Tulung Balak, Batanghari Nuban, Lampung Timur Aji Suradilaga kenalkan berbagai peluang usaha untuk meningkatkan ekonomi warganya.
Ayah tiga anak yang pernah menimba pengalaman di Korea ini terus berinovasi membangun usaha dan mengembangkan jaringan usahanya demi membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepada lampungbarometer.id, Aji mengatakan di luar kesibukan sebagai kepala desa, dia juga sibuk mengelola berbagai bidang usaha miliknya.
“Usaha ini saya bangun untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus mengembangkan potensi diri dan ilmu yang saya punya. Selain itu, juga menciptakan lapangan kerja bagi warga Desa Tulung Balak serta memotivasi mereka agar berani berwira usaha,” ujar Aji.
Ditemui di kediamannya pada Rabu (31/3/2021), dia menyampaikan pandemi Covid-19 berdampak langsung kepada ekonomi masyarakat. Oleh sebab itu, dia berharap dengan wira usaha bisa membantu memulihkan perekonomian masyarakat.
“Bantuan seperti BLT, Program Keluarga Harapan dan BPNT sangat membantu bagi masyarakat, namun tidak semua warga memperolehnya. Diharapkan usaha ini bisa membantu ekonomi warga Desa Tulung Balak,” ujarnya.
Kepala Desa yang selalu tampil enerjik ini sempat mengajak lampungbarometer.id berkeliling melihat-lihat bidang usaha yang dibangunnya. Dia juga mengatakan siap berbagi ilmu jika ingin membangun usaha yang sama.
Pada kesempatan ini, tim media ini sempat mengunjungi peternakan sapi miliknya. Di kandang yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya ini ada 43 ekor sapi yang tampak sehat, gemuk dan terawat. Kandangnya pun terlihat bersih.
Selanjutnya, dia juga menunjukkan usaha pengolahan pakan ternak dari bungkil sawit dan ampas singkong yang pengolahannya cukup modern, menggunakan mesin mixer. Pakan ternak yang dihasilkan kemudian diberikan sebagai pakan sapi-sapi miliknya.
Selain usaha ternak sapi dan pengolahan pakan ternak, sang Kepala Desa juga memiliki bidang usaha lain, yakni budi daya porang dan ikan air tawar. Bahkan kolam ternak ikan air tawar miliknya mencapai puluhan hektar.
Dia menceritakan jika usahanya ini sudah dikunjungi Dinas Pertanian Provinsi Lampung bahkan Dirjen Kementerian.
“Dirjen Kementerian Pertanian sudah pernah berkunjung ke sini,” ucapnya bangga. (Ersan/Herdi)