Tulang Bawang

RPA Tulang Bawang Gelar Raker Dan Kolaborasi Bagikan Bantuan Bersama IKAPPI Lampung

27
×

RPA Tulang Bawang Gelar Raker Dan Kolaborasi Bagikan Bantuan Bersama IKAPPI Lampung

Sebarkan artikel ini

TULANG BAWANG (lampungbarometer.id): Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) bersama Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Provinsi Lampung membagikan bantuan bahan pangan kepada Perempuan Pedagang Pasar di Pasar Unit 2, Banjar Agung, Tulang Bawang, Sabtu (27/2/2021).

Turut serta dalam kegiatan ini Ketua IKAPPI Lampung Jihan Nurlela, Ketua RPA Lampung Enny Puji Lestari, Ketua RPA Tuba Maratus Nur Sholehah, pengurus IKAPPI Lampung, pengurus RPA Provinsi Lampung serta pengurus RPA Kabupaten Tulang Bawang.

Ketua RPA Tuba, Maratus Nur Sholehah mengatakan pendataan Perempuan Pedagang Pasar (PPP) yang menjadi tulang punggung keluarga tersebut sudah dimulai sejak Januari lalu sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi RPA Tulang Bawang dan IKAPPI Provinsi Lampung.

“Hari ini RPA Tulang Bawang dan IKAPPI Provinsi Lampung membagikan bantuan kepada 20 perempuan pedagang pasar (PPP) yang menjadi tulang punggung keluarga sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi atas perjuangan perempuan-perempuan yang selama ini mandiri, terutama perempuan kepala rumah tangga,” ujarnya.

PENGURUS RPA Kabupaten Tulang Bawang foto bersama pada Rapat Kerja Pengurus membahas program kerja, Sabtu 927/2/2021).

Maratus juga menyampaikan harapannya agar kegiatan pembagian sembako ini diharapkan ada tindak lanjut, baik dalam bentuk kolaborasi atau yang lainnya dari IKAPPI Provinsi Lampung terhadap Perempuan Pedagang Pasar tersebut.

Usai bersama IKAPPI Provinsi Lampung berkolaborasi membagikan bantuan kepada Perempuan Pedagang Pasar, RPA Tuba langsung melaksanakan Rapat Kerja Cabang di Sekretariat RPA Tulang Bawang di Kampung Dwi Warga Tunggaljaya (DWT Jaya), Kecamatan Banjaragung, dengan mengusung Tema “Mempertegas Peran RPA Menuju Kinerja yang Produktif, Responsif dan Progresif”.

Dalam sambutannya, Ketua RPA Tuba menyampaikan pada 2020 lalu terdapat 37 kasus anak dan 9 kasus perempuan, diharapkan tahun ini RPA mampu menjadi solusi dan memiliki peran dalam mengatasi kasus tersebut.

“Hadirnya RPA ini diharapkan mampu melakukan perubahan, sehingga mampu mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan dan anak serta dapat bersinergi mewujudkan visi misi RPA bagi nusa dan bangsa, khususnya bagi perempuan dan anak,” ujar Maratus Nur Sholehah.

Ungkapan senada disampaikan Pembina RPA Tulang Bawang Desi Fitriana, dia berharap  anggota RPA Tuba mampu mengambil langkah-langkah yang tepat saat mengetahui permasalahan terkait perempuan dan anak.

RUMAH Perempuan dan Anak (RPA) Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) berkolaborasi dengan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Provinsi Lampung membagikan bantuan bahan pangan kepada Perempuan Pedagang Pasar di Pasar Unit 2, Sabtu (27/2/2021).

“Hasil kordinasi dengan Dinas PPPA, RPA diminta untuk bersama-sama dalam menyelesaikan berbagai kasus kekerasan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” katanya.

Sementara itu, Ketua RPA Lampung Enny Puji Lestari memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus RPA Tuba yang hadir pada Raker. Terkait program kerja yang akan dibahas, dia meminta masing-masing ketua divisi sudah memiliki konsep progja sebagai acuan dalam melakukan pendampingan.

“Saya sangat mengapresiasi pengurus yang hadir hari ini. Dalam melakukan pendataan terhadap kasus di wilayah pendampingan, penting bagi RPA Tuba untuk menjalin komunikasi dengan stakeholder yang ada di Tulang Bawang serta melakukan pelatihan dan pendidikan terhadap perempuan dan anak, di antaranya advokasi dan riset,” ujarnya.

Dia juga berharap agar menggerakkan media sosial untuk publikasi kegiatan sehingga dapat terpantau dan diketahui masyarakat, bukan hanya gerakan yang sudah dan sedang dilakukan. Hal ini penting agar masyarkat paham RPA hadir untuk terus melakukan pendampingan terhadap kekerasan perempuan dan anak.

“Jangan pernah malu untuk melakukan gerakan dan terus berbuat untuk kebaikan bagi perempuan dan anak,” pungkasnya. (rls/red)