Pesawaran (LB): Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional, TNI Angkatan Laut melalui Batalyon Infanteri 7 Marinir menggelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan di Markas Komando Yonif 7 Marinir, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, Senin (3/2/2025).
Kegiatan ini menghadirkan berbagai kegiatan sosial dan layanan kesehatan bagi masyarakat secara gratis, di antaranya penyerahan paket sembako, pemeriksaan gigi, pemeriksaan mata, pengobatan massal, pemeriksaan stunting, donor darah, serta penyediaan apotek.
Selain itu, acara ini juga menyelenggarakan program Makan Bergizi Gratis bagi ratusan siswa tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA. Program ini digelar serentak di 73 Satuan Marinir di Indonesia sebagai dukungan atas program yang digalakkan Presiden Prabowo Subianto.
Acara ini dihadiri Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona yang didampingi Kadis Kominfotiksan, Jayadi Yasa, beserta jajaran. Hadir juga Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali, Dirjen Holtikultura, Dirjen Perikanan Budi Daya KKP, Pimpinan Utama TNI AL, Kapolda Lampung, Kapolres Pesawaran, dan Forkopimda Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali mengajak semua pihak bersinergi dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional. Menurutnya, semua pihak harus bekerja sama tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, tetapi juga memperkuat stabilitas nasional.
Selanjutnya, dia menyampaikan kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi aktif TNI Angkatan Laut dalam mengembangkan potensi wilayah pertahanan laut dan pesisir, yang mencakup aspek geografi, demografi, sosial, serta sumber daya nasional.
“Terlebih Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi maritim dan lahan pertanian yang luas yang jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan akan menjadi modal utama dalam mewujudkan ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menampilkan berbagai program peningkatan produksi pangan oleh prajurit TNI AL di wilayah Lampung, di antaranya Program Polinasi tanaman melon sebagai langkah pengembangan pertanian modern, penanaman mangrove untuk menjaga ekosistem pesisir, panen raya dan pengelolaan lahan tanam padi sebagai upaya peningkatan produksi pangan, serta tabur benih ikan bawal sebagai upaya diversifikasi pangan berbasis perikanan. (*/Red)
Tidak ada komentar