Maluku Utara (LB): Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, tidak setuju dengan peribahasa “Guru pahlawan tanpa tanda jasa”. Sebab, menurutnya, seharusnya profesi guru diberikan tanda jasa yang besar.
“Saya tidak setuju dengan peribahasa ‘guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa’, karena menurut saya, guru harus diberikan tanda jasa yang sebesar-besarnya,” kata Kaesang saat berbincang-bincang dengan Influencer di Ternate, Maluku Utara, seperti dikutip dari detikcom, Selasa (26/12/2023).
“Profesi guru bertugas mendidik anak-anak, sehingga guru memiliki andil besar dalam mencetak anak-anak muda yang berkualitas,” ujarnya.
“Nah, ini juga salah satu yang pengin kami perjuangkan di PSI, yaitu kesejahteraan guru. Kami ingin guru bisa fokus mendidik anak-anak dan mencetak anak-anak muda yang berkualitas,” imbuhnya.
Dengan demikian, ujarnya, kesejahteraan guru harus dapat lebih diperhatikan. Dia meyakini apabila kesejahteraan guru cukup maka para guru dapat fokus dengan tugasnya mendidik anak-anak dan tidak perlu mencari pekerjaan sampingan.
“Kesejahteraan yang cukup untuk para guru harus diperhatikan, sehingga guru tidak perlu mencari pekerjaan kedua atau ketiga,” pungkasnya. (*/red)