BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengunjungi Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kanwil Lampung di Komplek Pergudangan Campang Raya, Senin (15/2/2021).
Kunjungan tersebut untuk menjamin ketersediaan beras serta menindaklanjuti amanat Presiden Jokowi agar Lampung berkonstribusi menekan laju inflasi, terutama DKI Jakarta.
“Sebagai lumbung pangan nasional, yang harus kita perhatikan adalah Jakarta, karena saya mendapat pesan dari Presiden supaya ini dijaga agar tidak mudah terjadi inflasi, terutama pusat ekonomi Indonesia yakni Jakarta,” kata Gubernur.
Arinal juga menegaskan pihaknya mendorong Bulog Wilayah Lampung menjamin ketersediaan beras untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan berkontribusi membangkitkan para petani. “Kita berdoa agar pertanian Lampung bangkit, karena Bulog maju dan petani juga akan lebih maju,” ujar Gubernur Arinal.
GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi mengunjungi Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kanwil Lampung di Komplek Pergudangan Campang Raya, Senin (15/2/2021).
Menurut Arinal, Provinsi Lampung sebagai penghasil beras nomor 6 di Indonesia dan sebagai lumbung pangan Indonesia. Berdasarkan data BPS, luas panen padi pada 2020 diperkirakan seluas 544,06 ribu hektare, mengalami kenaikan sebanyak 79,96 ribu hektar atau 17,23 persen dibandingkan 2019 yang seluas 464,10 ribu hektare.
Kemudian, dari sisi produksi padi pada 2020 diperkirakan 2,60 juta ton GKG, naik sebanyak 440,82 ribu ton atau 20,37 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 2,16 juta ton GKG.
Jika potensi produksi padi pada 2020 dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras pada 2020 diperkirakan 1,49 juta ton, naik sebanyak 252,10 ribu ton atau 20,37 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 1,24 juta ton.
“Surplus beras ini merupakan kebanggaan bagi Lampung. Meskipun demikian, mengingat pentingnya arti beras bagi masyarakat maka pengendalian harga beras diarahkan terutama untuk melindungi kepentingan masyarakat, baik sebagai produsen maupun sebagai konsumen,” kata Arinal.
Dari capaian tersebut, Gubernur Arinal juga meminta hal ini bisa berdampak positif bagi petani khususnya petani padi di Provinsi Lampung. Menurut Gubernur, Bulog harus turun bersama petani mengerjakan yang dibutuhkan rakyat. Sebab, solusi untuk petani menjadi harapan ke depan.
Arinal juga meminta Bulog harus ikut mendukung hadirnya Program Unggulan Kartu Petani Berjaya (KPB) untuk membangkitkan kejayaan para petani. Menurur Arinal, tidak ada alasan petani di Lampung tidak bangkit karena telah didukung oleh Program KPB.
“Bulog juga harus ikut mensosialisasikan KPB ini. Kata kunci Lampung Berjaya akan berhasil apabila pendapatan petani meningkat dengan melakukan upaya secara bersama-sama. Saya berharap kehadiran saya ke sini bisa memberi dorongan kepada Bulog, saya akan membantu dengan maksimal,” pungkasnya. (red)
Tidak ada komentar