LAMPUNG TENGAH (lampungbarometer.id): Dampak pandemi COVID-19 yang mewabah hampir setahun terakhir sangat dirasakan masyarakat Lampung. Seluruh lini turut terdampak, khususnya di sektor ekonomi masyarakat, yang berimbas pada turunnya pendapatan masyarakat.
Hal ini juga berpengaruh terhadap jalannya roda pemerintahan yang disebabkan oleh menurunnya realisasi pendapatan dari sektor pajak kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
Namun tidak demikian halnya di Samsat Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah yang justru sebaliknya. Pendapatan dari sektor pajak kendaraan motor dan mobil di Kabupaten tersebut pada 2020, ‘Year On Year’ mengalami surplus Rp11,2 milyar.

SAMSAT Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah menggelar Gebyar Samsat Tahun 2020 berhadiah total puluhan juta untuk meningkatkan antusiasme masyarakat wajib pajak dalam membayar pajak.
Kepala UPTD Samsat Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah Drs. Evan Hendrawan saat ditemui di ruang kerjanya Jumat (8/1/2021), kepada Media Online lampungbarometer.id mengatakan realisasi pendapatan pajak dari kendaraan bermotor dan mobil (PKB) di Kabupaten Lampung Tengah surplus Rp11,2 milyar.
“Realisasi pendapatan dari sektor pajak kendaraan Tahun 2020 mengalami surplus Rp11,2 milyar dari yang ditargetkan pada 2019, yakni Rp76.407.877.222 milyar. Surplus terealisasi target pendapatan 2020 sebesar Rp87.638.361.271 milyar,” ungkap Evan.
Dia juga menyampaikan, di tahun-tahun mendatang realisasi pendapatan pajak dari kendaraan motor dan mobil (PKB R2+R4) akan terus meningkat, seiring meningkatnya antusias dan kesadaran masyarakat wajib pajak.
Menurut Evan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar target PKB R2 + R4 terus meningkat, di antaranya dengan mengadakan kegiatan Gebyar Samsat Lampung Tengah 2020 pada Jumat (8/1/2021) lalu.
“Kegiatan Gebyar Samsat Gunung Sugih yang diselenggarakan bersama stakeholder bertujuan memberikan apresiasi kepada seluruh wajib pajak yang telah menunaikan kewajibannya membayar pajak kendaraan. Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan upaya mendukung suksesnya program pembangunan Provinsi Lampung menuju Lampung Berjaya,” tegasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan stakeholder yang dimaksud antara lain, Satlantas Polres Lamteng, Jasa Raharja Perwakilan Lamteng, Bank Lampung Cabang Bandar Jaya, dan Bank BRI Cabang Bandar Jaya.
“Hadiah Gebyar Samsat Lampung Tengah yang diberikan sebagai penghargaan kepada wajib pajak antara lain: hadiah utama 3 buah sepeda motor, hadiah kedua 3 unit sepeda gunung. Hadiah ketiga 3 unit kulkas, hadiah keempat 3 unit mesin cuci, dan hadiah kelima 3 unit rice cooker,” kata Evan.
Dalam kesempatan tersebut, Evan juga menjelaskan para pemenang yang berhasil mendapat hadiah motor Gebyar Samsat Gunung Sugih antara lain; Jupari, warga Padang Ratu, Lampung Tengah; Murjono warga Kota Gajah; Dwiki Muhammad Arif, warga Trimurjo.
Kemudian, pemenang tiga unit lemari es yaitu: Nurullailatul Khoiriah, warga Tanggul Angin Punggur; Tukat, warga Bumi Ratu; Lina Rahmawati, warga Yukum Jaya. Penerima hadiah keempat 3 unit mesin cuci yaitu: Silawati, warga Terbanggi Besar; Joko Purwanto, Bumi Ratu Nuban.
Penerima hadiah kelima 10 unit rice cooker yaitu: Sukarni, warga Seputih Banyak; Mujiono (Gunung Sugih), Tukirinto (Tanggul Angin Punggur), Fitria Ningsih (Kalirejo), Masnugi (Bandar Mataram), Fatoni (Way Seputih), Nursilawati (Seputih Banyak), Supriyadi (Seputih Agung), Maria Finka Rena Avrelia (Terbanggi Besar), dan Candra Ningsih Dewi Mardani.
Dalam kesempatan ini, Evan mengharapkan pada 2021 antusiasme masyarakat wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan R2 maupun R4 semakin meningkat.
“Harapannya pada 2021 ini antusiasme masyarakat wajib pajak untuk membayar pajak meningkat seiring dengan dilanjutkannya Program Gebyar Samsat Lampung Tengah 2021,” pungkasnya. (Heri/Red)
Tidak ada komentar