PESAWARAN (lampung barometer.id): Kecelakaan beruntun terjadi di jalan raya Way Ratai Desa Khepong Jaya, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, mengakibatkan dua pelajar SMK Negeri Way Urang meninggal dan dua luka parah.
Dua pelajar tewas dalam insiden tersebut diduga terlindas, sementara dua orang lainnya dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek setelah mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas setempat.
INILAH mobil tanki milik pertamina yang terlibat insiden kecelakaan dan mengakibatkan dua orang meninggal, Selasa (29/9/2020).
Kecelakaan beruntun tersebut terjadi sekitar Pukul. 11. 30 WIB, dengan melibatkan satu unit mobil pengangkut bahan bakar minyak dengan 3 unit kendaraan bermotor, Selasa (29/9/2020).
Menurut salah satu warga di lokasi kejadian, peristiwa berawal ketika tiga sepeda motor yang dikendarai para korban melaju kencang dari arah Way Ratai menuju Padang Cermin.
“Tiga sepeda melaju kencang dari arah Way Ratai. Tiba di tikungan, dari arah Bandar Lampung melaju mobil tanki bermuatan bahan bakar. Kecelakaan pun tidak bisa dihindari,” ujar Sahrudin.
Diketahui korban meninggal atas nama Rohimi warga Dusun Lubuk Baka, Desa Padang Cermin dan Rizki Saputra warga Umbul Biluk, Desa Hanau Brak. Dua orang pelajar yang dikabarkan kritis dan dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek, yaitu atas nama Rizki Herdianto dan Tyo Anugerah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun lampungbarometer.id, keempat korban kecelakaan itu adalah siswa Kelas X SMK Negeri Way Urang dengan mengendarai tiga sepeda motor; Vixion, F1Z dan Vega New ZR
Sementara itu, Kepala sekolah SMK Way Urang Rachma membenarkan korban kecelakaan adalah siswa di sekolahnya.
“Iya, siswa kami, baru pulang sekolah. Mobil tankinya dari arah Bandar Lampung kayaknya mau ke Pom bensin Way Urang,” jelas Rachma. (Ansori/Munawir/Okto)
Tidak ada komentar