Bandarlampung (Lampungbarometer.id) – Dandim 0410/KBL menggelar rapat koordinasi bersama Pemerintah Kota Bandar Lampung menyambut Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-109 di ruang rapat Wali Kota Bandar Lampung Jl. Dr. Susilo, Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung, Selasa (28/7/2020).
Rakor tersebut turut dihadiri Dandim 0410/KBL Kolonel Inf. Romas Herlandes, S.E., M.Si.,M.M., Sekda Kota Bandar Lampung Badri Tamam, Kaban Kesbangpol Fihriadi Warganegara, Kepala BAPPEDA Khaidarmansyah, Kadis PU Balam Iwan Gunawan, Danramil 410-04/TKT Mayor Inf. Sutoto, Pasi Ter Kodim 0410/KBL Kapten Bunyamin, Camat Bumi Waras Riana Apriana, dan Lurah Garuntang Saifulah.
Dandim 0410/KBL Kolonel Inf Romas Herlandes mengatakan TMMD ini merupakan Bhakti TNI untuk masyarakat secara rutin setiap tahun. Menurut Dandim, program ini bukan merupakan inisiatif Kodim melainkan memang perintah dari pusat yakni Mabes TNI.
Dandim juga menyampaikan setiap tahun TMMD dilakukan sebanyak 3 kali, dan pada 2020 ini Provinsi Lampung terpilih untuk melakukan kegiatan TMMD.
“TMMD Ke-107 di Kodim Lampung Tengah, TMMD Ke-108 di Kodim Lampung Selatan dan Kodim Tanggamus yang saat ini sedang berlangsung. Dan untuk TMMD Ke-109 ini di Kodim 0410 Kota Bandar Lampung yang direncanakan akan diselenggarakan di Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung”, ujar Dandim.

DANDIM 0410/KBL Kolonel Inf. Romas Herlandes, menggelar Rakor Persiapan TMMD ke-109 di Kota Bandar Lampung, Selasa (28/7/2020).
Lebih lanjut Dandim juga mengungkapkan pelaksanaan TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari, tapi sebelumnya akan dilaksanakan Pra TMMD. Sehingga saat pembukaan TMMD dimulai, pembangunan sudah selesai 50% dan saat dimulainya kegiatan TMMD tersebut hanya tinggal dilanjutkan,” kata Dandim Romas.
Sementara itu, Sekda Kota Bandar Lampung Badri Tamam mengatakan Rapat Koordinasi ini dilaksanakan untuk menyambut TMMD Ke-109 yang akan dimulai September mendatang yang bertujuan untuk pemerataan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan TMMD ini didukung APBD Daerah Kota Bandar Lampung dan Mabes TNI serta dibantu Badan Usaha Milik Daerah dan swasta,” ujar Sekda.
Sedangkan Kadis PU Kota Bandar Lampung mengatakan sektor pembangunan fisik berupa jembatan dan jalan membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar. Dalam waktu dekat akan kita tinjau langsung kondisi di lapangan.
“Berkaitan dengan pembangunan jalan dan jembatan, mungkin bisa diserahkan kepada Dinas PU Kota Bandar Lampung di program APBD tahun 2020. Mengingat TMMD dilaksanakan selama 30 hari ke depan dan kemungkinan pembangunan tidak dapat diselesaikan sekaligus dikarenakan pembangunan jembatan dan peninggian badan jalan membutuhkan waktu lama dan material serta peralatan yang canggih”, jelasnya
Pada kesempatan yang sama, Camat Bumi Waras mengutarakan harapannya terkait dengan pembangunan jembatan dan peninggian jalan serta pembuatan talud di RT10/LK I, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumi Waras dalam Program TMMD ini tetap dilakukan.
“Harapan masyarakat peninggian jalan dan pembangunan jembatan dilaksanakan karena seriap datang musim hujan, banjir selalu terjadi di jalan tersebut hingga mencapai sepinggang orang dewasa”, ungkapnya.
Camat juga mengungkapkan jika warga terpaksa harus melalui tembok pagar milik perusahaan yang dibobok oleh warga untuk jalan membawa keranda mayat dan warga harus menutup kembali tembok yang telah dibobok.(red)
Tidak ada komentar