PESAWARAN (lampungbarometer.id): Menaati dan menjalankan protokoler kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, menjadi salah satu faktor utama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Sosialisasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pesawaran yang juga menjabat Dandim 0421/LS Letkol Kav. Robinson Octavianus Bessie, diwakili Kapten Inf. Sugeng Pamudji, saat melakukan sosialisasi di Pasar Tradisional Desa Gunung Sari dan Balai Desa Gunung Sari, Kecamatan Way Khilau, Kamis (14/5/2020).

“Ini menjadi tantangan kita semua, baik Tim GTPP Covid-19 tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa, untuk lebih mengedukasi masyarakat akan bahayanya virus corona yang saat ini tengah menyebar di hampir seluruh dunia,” katanya
Dia menambahkan, saat ini banyak orang yang mengabaikan anjuran pemerintah, padahal anjuran tersebut adalah salah satu cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Banyak orang yang mulai mengabaikan protokoler kesehatan, padahal virus corona masih terus menyebar di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, kita terus melakukan sosialisasi mengingatkan masyarakat akan bahaya virus ini, dan cepatnya penyebaran jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, sejauh ini Tim GTPP Covid-19 Kabupaten Pesawaran telah melakukan sosialisasi ke lima kecamatan di Bumi Andan Jejama.

“Sasarannya adalah pasar-pasar untuk mengingatkan pedagang maupun pembeli agar selalu mematuhi protokol kesehatan; contohnya menggunakan masker, menyiapkan air dan sabun untuk cuci tangan. Kita juga memberikan pemahaman kepada kepala desa maupun aparatur desanya, agar terus memberikan pemahaman kepada warganya,” tegasnya.
Sementara itu, anggota Tim GTPP Kabupaten Pesawaran, Isroni Mirhadi, mengingatkan kepada aparatur desa dan masyarakat untuk memaksimalkan Posko Screening di desa masing-masing menjelang Lebaran Idul Fitri 1441 H ini karena dikhawatirkan terjadi lonjakan warga mudik.
“Ini pesan Ketua Tim GTPP Kabupaten Pesawaran yang juga Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, agar masyarakat dan aparatur desa lebih waspada dan teliti mengecek masyarakat yang datang,” pungkasnya. (red)
Tidak ada komentar