Brimob Polda Lampung Gelar Apel Pasukan Operasi Aman Nusa II Krakatau 2019

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Lampung menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Nusa II Krakatau 2019 dalam rangka kesiapsiagaan Kontijensi Bencana Personel Sat Brimob Polda Lampung di Lapangan Hijau Mako Brimob, Selasa (31/12/2019.

Apel Gelar Pasukan ini dipimpin Inspektur Upacara (Irup) Wadan Sat Brimob Polda Lampung AKBP Henri J.P. Siahaan dan Komandan Upacara (Dan Up) Wakil Komandan Batalyon A Pelopor AKP Sunaryo.

Dalam amanat Komandan Sat Brimob Polda Lampung Kombes Pol. Donyar Kusumadji yang dibacakan AKBP Henri J.P Siahaan, dia mengatakan Polri dan seluruh jajaran Mabes Polri bekerja sama dengan BNPB, BNPP, TNI dan pemerintah bersama potensi lainnya dalam melaksanakan Kontijensi Bencana Operasi Aman Nusa II Krakatau 2019 saat siaga darurat bencana, terjadi bencana dan pasca bencana di seluruh wilayah NKRI.

“Melalui langkah-langkah penguatan dan pendampingan psikologi, pencarian, penyelamatan, perlindungan, pengamanan, dan evakuasi korban, harta benda, disaster victim identification (DVI) serta penegakan hukum,” ujar Komandan Sat Brimob Polda Lampung Kombes Pol. Donyar Kusumadji.

Menurut Dan Sat Brimob, satuan tugas (Satgas) yang tergabung dalam Operasi Kontijensi Aman Nusa II Krakatau 2019 yakni terdiri dari Satgas SAR, Satgas Pengungsian dan Perlindungan, Satgas Kedokteran dan Kesehatan, Satgas Lidik Sidik dan Satgas BAN OPS.

Dalam amanatnya, Dan Sat Brimob juga berpesan agar seluruh Satgas melaksanakan tugas dengan penuh ketakwaan dan keikhlasan. Dia juga mengimbau para komandan yang tergabung dalam Satgas memastikan SDO dalam kondisi siap operasional.

“Setiap Komandan yang tergabung dalam Satgas harus memastikan anggota Satgas mengerti dan memahami Tupoksinya dalam operasi, menjaga sinergitas kepada BNPB, BNPP, unsur TNI dan potensi masyarakat lainnya,” katanya.

Sebelum mengakhiri amanatnya, dia menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Nusa II Krakatau 2019 ini berrujuan menyatukan tekad dan komitmen dalam rangka penanggulangan bencana di wilayah NKRI. (Red)