WAY KANAN (lampungbarometer.id): Kabupaten Way Kanan resmi memiliki bandara yang akan melakukan penerbangan komersial secara reguler setelah Bandara Lanudad Gatot Subroto Way Tuba, dipastikan mulai beroperasi mulai Maret mendatang. Kepastian beroperasinya Bandara Gatot Subroto sebagai Bandara komersil diperoleh setelah Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya berhasil meyakinkan Markas Besar TNI Angkatan Darat dalam pemaparannya di depan Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Andika Perkasa, terkait tindak lanjut percepatan pengoperasian Bandara Lanudad Gatot Subroto Way Tuba, Selasa (23/1/2019). Dalam pemaparannya Bupati Adipati Surya didampingi Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan, Dandim 0427/WK, Danlanudad Gatot Subroto, Danskadron 12 Serbu, Asisten II Setdakab Way Kanan, Kadis PU Way Kanan, Kepala Bappeda Way Kanan, Kabag Hukum dan Kabag Perlengkapan Setdakab Way Kanan. Asisten ll Kussarwono menjelaskan pertemuan Bupati dengan Kasad membuahkan hasil yang menggembirakan karena kita sudah mendapat kepastian waktu pengoperasian Lanudad Gatot Subroto menjadi Bandara Komersil. “Hasil pemaparan Pemerintah Kabupaten Way Kanan dengan Kasad, bahwa pengoperasian Lanudad Gatot Subroto dijadwalkan akan dimulai minggu ketiga Maret 2019,” kata Kussarwono. Asisten ll juga mengatakan Kemenhub akan mengumumkan ke seluruh dunia 58 hari sebelum terbang sebagai pemberitahuan sebuah rute dan jenis pesawat yang akan melintas di penerbangan tersebut. “Hal ini merupakan salah satu syarat mengaktifkan sebuah Bandara baru,” katanya. Dia juga mengungkapkan terkait pengoperasian Bandara Gatot Subroto, Pemkab Way Kanan akan melakukan MoU dengan TNI AD dan Kementerian Perhubungan pada 29 Januari 2019 mendatang. Pemkab Way Kanan akan menganggarkan sekitar Rp 9,5 milyar untuk pembangunan jalan masuk Bandara, perbaikan pagar sisi utara, transformator listrik pembangunan kantor Lanudad yang baru. Sedangkan kewajiban yang menjadi beban Kemenhub meliputi tenda sementara sambil menunggu selesai renovasi kantor Lanudad menjadi terminal, dan perbaikan kebutuhan alat keselamatan penerbangan lainnya. “Rute penerbangan tujuan Palembang dan Jakarta transit di Bandara Raden Intan II Lampung. Jenis pesawat yang akan dioperasikan adalah ATR-72-500/600,” katanya.
Tidak ada komentar